Inilah Daftar 7 Tempat Paling Angker di Indonesia yang Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan

Hiburan —Kamis, 29 Jul 2021 11:03
    Bagikan  
Inilah Daftar 7 Tempat Paling Angker di Indonesia yang Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan
Inilah Daftar 7 Tempat Paling Angker di Indonesia yang Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan - unsplash

BALI, DEPOSTBALI

Setiap tempat pasti akan selalu ada penghuni lain selain manusia. Kehidupan manusia akan selalu berdampingan dengan makhluk-makhluk yang hidup di dunia lain dan bisa di katakana tak kasat mata.

Sebuah tempat atau lokasi yang jarang sekali terjamah oleh manusia akan menimbulkan aura yang dihasilkan bukan dari aura manusia. Banyak sekali tempat-tempat di Indonesia yang hanya aktif pada siang hari bahkan sudah terbengkalai.

Baca juga: 5 Hantu di Bali yang Mitosnya Melegenda Hingga Kini

Baca juga: Mengenal Pakaian Adat Bali, dengan segala ragam dan fungsi pemakaiannya


Indonesia memiliki banyak cerita sejarah dari mulai masa penjajahan ketika Indonesia kedatangan Jepang dan Belanda, hingga meninggalkan benda-benda bahkan bangunan yang masih berbentuk bangunan Belanda zaman dulu. Banguanan atau kota bahkan benda-benda biasanya akan menyimpan cerita mistis pada saat zaman penjajahan.

Selain cerita mistis Indonesia memiliki beragam sejarah yang tidak akan terlupakan. Berikut 7 Tempat Paling Seram di Dunia yang Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan

Baca juga: Mitos Gamelan Keramat Pemanggil Arwah, Setiap Bunyinya Bertumbalkan Darah

Baca juga: Fakta Titanoba Ular Purba Terbesar di Dunia dan Suka Nyemil Buaya

Baca juga: Delicious Food Recipes, How to Make Crispy Chicken Katsu


Lawang Sewu, Semarang

Sebagai salah satu tempat paling angker di Indonesia, Lawang Sewu kerap dijadikan lokasi syuting beberapa reality show misteri yang menunjukkan penampakan-penampakan makhluk gaib. Bahkan konon, di internet sempat tersiar kabar bahwa salah satu peserta uji nyali di tempat ini meninggal secara tiba-tiba secara misterius tak lama setelah proses syuting.

Terletak di jantung Kota Semarang, Lawang Sewu merupakan simbol kejayaan era kolonial Belanda di Indonesia. Fisik bangunannya sendiri tampak amat megah dan modern pada jamannya. Lorong-lorong bawah tanah yang tujuan utamanya adalah sebagai ruang sirkulasi udara juga difungsikan sebagai terowongan penghubung antara kediaman Gubernur dan pelabuhan.

Baca juga: Misteri Hantu Kiriman yang Membuat Orang Sakit Tapi Sehat Secara Medis

Baca juga: 5 Pantai Terindah di Bali, Pemandangannya yang Sangat Indah di Jamin Bikin Betah


Di masa Pendudukan Jepang, Lawang Sewu dipergunakan sebagai markas utama mereka di Semarang. Lorong-lorong bawah tanah yang terdapat di Gedung B dipergunakan sebagai penjara di mana para tawanan disiksa dengan kejam, lalu kepala mereka dipenggal dan ditumpuk di sudut ruangan.

Menaiki beberapa anak tangga ke lantai atas, suasananya lebih mencekam lagi. Hantu seorang wanita muda yang nekad bunuh diri agar tidak disiksa kabarnya sering gentayangan di area menara dengan kaki yang tidak menjejak lantai.

Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Chicken Katsu yang Renyah

Baca juga: 7 Tempat wisata di Karangasem Bali, yang Berkesan dan Tidak Boleh Anda Lewatkan


Lintasan KA Bintaro dan Stasiun Manggarai

Peristiwa naas berupa tabrakan maut antara dua kereta api yang terjadi pada Senin pagi, 19 Oktober 1987 di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan menjadi salah satu tragedi paling kelam dalam dunia transportasi Indonesia.

Lebih dari 100 nyawa melayang, beberapa dari mereka bahkan ditemukan terpental jauh dari lokasi akibat hebatnya benturan. Sedangkan korban lainnya remuk tak bernyawa di antara himpitan besi-besi. Kondisinya pada saat itu benar-benar mengerikan, bahkan butuh waktu sampai dua hari untuk mengevakuasi seluruh korban jiwa.

Baca juga: Comebacknya AKMU yang Berkolaborasi dengan Solois IU, Membawakan Nakka sebagai Lagu Pertamanya Dari Album NEXT EPISODE

Baca juga: 5 Beaches in Bali that are Suitable for Honeymoons, with Exotic and Romantic Views


Anehnya, sejak peristiwa tersebut, tingkat kecelakaan maut di jalur perlintasan kereta api tersebut dikabarkan meningkat, terutama pada hari Senin. Kabarnya banyak pengemudi kendaraan yang mengaku tidak mendengar sinyal kereta yang akan lewat. Tak hanya itu, konon tak sedikit pula pejalan kaki yang berjalan di atas rel tepat ke arah kereta yang sedang melaju. Menurut keyakinan masyarakat, perilaku aneh tersebut dikarenakan para korban dirasuki oleh Hantu Budek.

Kecelakaan hebat terakhir terjadi di penghujung tahun 2013, ketika sebuah truk tangki dihajar oleh kereta api yang melaju, sehingga mengakibatkan ledakan besar dan menewaskan tujuh orang. Seketika, masyarakat pun menjuluki kejadian di perlintasan angker tersebut sebagai Tragedi Bintaro II.

Baca juga: The Recipe for Buffalo Porridge, a Typical Porridge from Bali that is Suitable for Breakfast Menu

Baca juga: Sinopsis Drama China terbaru Unforgetable Love, Romantis dan Bikin Terharu

Cerita soal kereta api maut belum berhenti sampai di situ. Selama berpuluh-puluh tahun, bangkai kereta api yang mengalami kecelakaan dari seluruh Jakarta dibawa dan disimpan di “kuburan kereta” di Stasiun Manggarai. Meskipun kereta-kereta tersebut sudah berhenti beroperasi, namun masyarakat percaya bahwa arwah para korban masih berada di situ. Selain penampakan arwah gentayangan, konon di malam hari saat stasiun sudah tutup sering terlihat kereta kosong tanpa penumpang yang melintas.

Salah satu kisah paling aneh datang dari seorang mahasiswa yang mengaku melihat korban kecelakaan di dalam kereta yang ia tumpangi saat larut malam. Secara mengejutkan, setibanya di stasiun tujuan, kaki sang mahasiswa tersebut dipenuhi lecet. Ia lantas menceritakan pengalamannya tersebut kepada petugas keamanan. Anehnya, menurut si petugas pada jam tersebut tak ada kereta yang beroperasi dan ternyata sebetulnya si mahasiswa tanpa sadar telah berlari menempuh rute tersebut hingga kakinya luka-luka.

Baca juga: Info Kesehatan, Inilah Minuman yang Memiliki Manfaat untuk Membersihkan Ginjal

Baca juga: 5 Pantai di Bali yang Cocok untuk Bulan madu, dengan Pemandangan Exotis dan Romatis


Kamar 308 Nyi Roro Kidul

Mitos Nyi Roro Kidul sudah amat melekat dengan kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Konon katanya, Penguasa Laut Selatan ini memang bertakhta dan bersemayam di sepanjang perairan kawasan tersebut.

Salah satu jejak ratu berparas cantik namun gaib ini bisa wisatawan telusuri di Hotel Inna Samudera, hotel bintang 4 yang ada di kawasan Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

Baca juga: keindahan Pantai Seminyak dengan Banyak Spot Wisatanya yang Mempesona

Baca juga: 7 Deretan Film Terbaik dan Terbaru Aktor Ganteng asal Thailand Mario Maurer, yang Wajib Kamu Tonton


Di hotel berlantai 8 ini, konon katanya ada satu kamar istimewa ,yang diperuntukkan untuk Sang Ratu Kidul.

Mengutip situs resmi Dinas Pariwisata Jawa Barat, kamar khusus ini bernomor 308. Meski kamar ini kerap disambangi Nyi Roro Kidul, namun pengunjung biasa juga bisa lho untuk mencoba menginap di dalamnya.

Begitu masuk ke dalam kamar, nuansa mistis langsung terasa, membuat bulu kuduk berdiri merinding dengan sendirinya. Kamar ini dipenuhi bau dupa, nuansa warna hijau-warna kebesaran sang Ratu Kidul-begitu dominan di dalam kamar.

Baca juga: Resep Bubur Mengguh, Bubur Khas dari Bali yang Cocok untuk Menu Sarapan Pagi

Baca juga: Viral, Keranda Terbang Terror Warga Hingga Dikabarkan Mencari Tumbal

Baca juga: Resep Nasi Tim Ayam, Gurih Lembut dan Spesial Rasanya Lezat dan Menenangkan

Begitu pula dengan lukisan yang menggambarkan kecantikan Sang Ratu, menghiasi beberapa dinding kamar tersebut. Ada pula bunga-bunga harum yang diletakkan di dalam vas. Sementara dupa dibakar di depannya.

Sementara itu, mahkota, serta beberapa perhiasan, hingga pakaian kebesaran Sang Ratu Kidul yang berwarna hijau, juga tersimpan rapi di dalam kamar ini. Barang-barang kesayangan Sang Ratu diletakkan di dalam kotak kaca, agar tidak dicuri tangan-tangan jahil yang menginginkannya.

Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Iga Bakar Saus Plum

Baca juga: Delicious Food Recipes, How to Make Plum Sauce Grilled Ribs


Kamar 308 ini memang dibuka untuk umum, dan anehnya meski lekat dengan mitos Nyi Roro Kidul, kamar ini tidak pernah sepi dari peminat. Rata-rata para pengunjung penasaran ingin melihat penampakan isi kamar tersebut. Bahkan beberapa artis pun pernah menginap di kamar yang berwarna serba hijau ini.

Kalau tidak cukup bernyali, wisatawan tidak mesti menginap di dalam kamar 308. Sekadar melihat-lihat kamar tersebut juga diperbolehkan.

Tempat para pemuja setan?: Rumah Gurita, Bandung

Baca juga: Hukum dan Niat Puasa Senin Kamis Beserta Keuntungannya

Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Sate Taichan yang Nikmat dan Anti Gagal

Berbagai pertanyaan yang ada di benak masyarakat akhirnya terjawab sudah. Pada tahun 2013, sebuah stasiun televisi mencoba membongkar rumor yang beredar tentang ‘Gereja Setan’ di Bandung. Sebelumnya, sebuah patung gurita raksasa yang ada di puncak rumah mewah tersebut telah menimbulkan spekulasi macam-macam.

Dari hasil penyelidikan sekelompok jurnalis tersebut diketahui bahwa ‘rumah gurita’ tersebut dikelilingi oleh beberapa bangunaan rumah lain, dan satu-satunya akses menuju ke sana adalah melewati Rumah Nomor 6. Penyelidikan pun diakhiri dengan perseteruan hebat antara para jurnalis dengan sang pengurus rumah.

Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Klepon Ubi Ungu yang Dapat Menemani Waktu Bersantai

Baca juga: Info Kesehatan, Kamu Wajib Tahu Sayuran yang Mengandung Cacing Pita

Kabarnya, seseorang yang mengaku mantan jemaat ‘gereja setan’ melapor kepada pihak berwajib bahwa rumah tersebut sering digunakan sebagai lokasi pemujaan dan tempat ritual seks. Namun sampai sekarang belum ada bukti-bukti nyata yang mendukung pernyataan tersebut.

Si pemilik rumah, Frans Halimawan pun muncul diwawancarai di televisa dan ia menampakkan kekesalannya atas tuduhan tersebut. Sebagai seorang pecinta seni, ia menjelaskan bahwa setiap rumah di komplek tersebut sengaja dibangun untuk melambangkan perjalanan hidupnya, termasuk soal pergulatannya hidup dan keyakinannya. Tak heran jika ia emosi dengan segala tuduhan tersebut.
Anda boleh percaya, boleh tidak. Lihat saja sendiri!

Baca juga: Menguak Desa Trunyan, Desa Mistis yang kental akan Adat Tradisi dengan Keunikan Budayanya

Baca juga: 5 Minuman Khas Bali, yang Wajib Anda Coba Rasa dan Kesegarannya yang Aromatik

Terowongan Kasablanka
Setiap pagi hari atau jam-jam pulang kantor, Terowongan Kasablanka terkenal akan kepadatannya yang cukup parah. Hal ini dikarenakan terowongan tersebut merupakan salah satu jalur penghubung utama antara daerah Kampung Melayu dan pusat kota.

Saking terbiasa dengan parahnya kemacetan yang terjadi di Jalan Kasablanka, sampai-sampai kita lupa bahwa jalan tersebut menyimpan sebuah kisah angker. Walaupun jalan yang membentang sepanjang 8 kilometer ini hanya lurus-lurus saja, anehnya ada saja kecelakaan yang terjadi setiap minggunya. Bahkan jalan layang yang baru dibuat melintas di atasnya saja sudah memakan beberapa korban jiwa.

Baca juga: Desa Jatiluwih Tabanan Bali, Desa Dengan Pemandangan Sawah Yang Mempesona

Baca juga: Makna Kain Kotak-Kotak Hitam Putih di Bali  


Kalau dirunut kembali, Jalan Kasablanka dibangun pada tahun 80an di mana terowongannya berada melintasi lahan Taman Pemakaman Menteng Pulo. Pemindahan makam dan kerangka secara asal-asalan dikabarkan telah membuat para roh marah, salah satunya adalah seorang wanita berpakaian merah.

Beberapa tahun kemudian, seorang kakek ditemukan tewas tergantung dengan tali di lehernya tepat di ujung terowongan.

Baca juga: Mengulik Sejarah dan Filosofi Sate Lilit, Masakan Khas Bali

Baca juga: Makhluk Mitologi Yang Terkenal di Kalangan Masyarakat Bali


Oleh karena itu, mitos mengatakan bahwa Anda diharuskan membunyikan klakson sebanyak tiga kali ketika hendak memasuki terowongan tersebut supaya tidak mengalami kejadian yang aneh-aneh

Mall Klender

Krisis ekonomi yang melanda tanah air pada akhir dekade 90an sempat memicu kekacauan dan kerusuhan di mana-mana. Di sana-sini terjadi penjarahan, pembantaian dan juga pemerkosaan.

Baca juga: Caecilian, Hewan Beracun yang Dianggap Sebagai Hasil dari Hubungan Gelap Ular dan Cacing

Baca juga: Jatiluwih Village Tabanan Bali, Village With Enchanting Rice Field View

Tak terkecuali pada tanggal 15 Mei 1998, ketika ratusan penjarah menyerbu Yogya Department Store.

Kejadian tersebut membuat panic para pengunjung dan penjaga toko yang langsung berhamburan menyelamatkan diri. Para penjarah lantas menyulut api yang langsung melalap habis bangunan empat lantai ini. Lebih dari 300 orang terkurung di dalam karena takut diserang penjarah kalau keluar. Ironisnya mereka malah tewas terbakar.

Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuata Ayam Bumbu Bali yang Bikin Nagih

Baca juga: Air Terjun Taman Beji Griya, Objek Wisata Spiritual di Bali dan Tersembunyi


Tragedi suram yang sulit untuk dilupakan tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Mei Kelabu. Sebuah sejarah kelam bangsa Indonesia yang mengejutkan semua orang, termasuk dunia internasional.

Meskipun pada tahun 2000 pusat perbelanjaan tersebut telah dibangun kembali dan beroperasi dengan nama Mall Klender, namun masih tetap menyimpan trauma mendalam bagi warga sekitar. Konon ada delapan hantu gentayangan di sekitar mall tersebut, salah satunya adalah penumpang bis misterius yang kerap menumpang bus di malam hari, lalu tak lama setelah bis melaju ia lantas menghilang.

Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Tongseng Kambing yang Empuk dan Tidak Bau

Baca juga: Beji Griya Waterfall, a Hidden and Spiritual Tourist Attraction in Bali


Sebuah telepon umum yang ada sebelum bangunan tersebut dibakar hingga saat ini dibiarkan dan tak diganti, karena katanya ada arwah yang mendiaminya. Jadi siapapun tak berani mengambil risiko dengan membuangnya

Gunung Salak

Dari sekian banyak lokasi paling angker di Indonesia, Gunung Salak merupakan tempat yang telah menelan korban jiwa paling banyak hingga saat ini, termasuk diantaranya adalah tujuh kecelakaan pesawat yang terjadi secara misterius.

Baca juga: Pantai Amed Destinasi Wisata di Bali Dengan Pasir Hitam dan Pemandangan Bawah Laut

Baca juga: Delicious Food Recipes, How to Make Soft and Smelly Goat Tongseng


Meskipun tak setinggi gunung-gunung lain di Jawa, untuk menaklukkan gunung yang satu ini bukan perkara mudah, bahkan bagi pendaki berpengalaman sekalipun. Selain jalurnya yang berbahaya, danau dan gas beracun kerap memakan banyak korban tiap tahunnya. Mereka yang berhasil selamat mengisahkan pengalaman ngeri mereka berjalan melingkar terus menerus tanpa henti selama berjam-jam tak tentu arah di tengah hutan lebat.

Kecelakaan pesawat terakhir di Gunung Salak terjadi pada tanggal 9 Mei 2012 ketika pesawat superjet milik Rusia yang sedang diuji coba mendadak hilang kontak dan menabrak tebing hingga hancur berkeping-keping. Tak satupun penumpangnya selamat.

Baca juga: Amed Beach Tourist Destinations in Bali With Black Sand and Underwater Views

Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Sop Buntut yang Menggugah Selera


Namun yang bikin aneh, semua anggota tim penyelamat mengaku mendapatkan mimpi yang sama, yaitu didatangi oleh seorang wanita misterius yang menuntun mereka ke sebuah rumah yang dihuni wanita-wanita cantik. Dan pada saat ekspedisi pencarian bangkai pesawat, tim penyelamat konon mendengar suara tangisan minta tolong dari seorang wanita. Namun setelah dicari ke sana ke mari, mereka tak menemukan siapa-siapa. Dan anehnya lagi, suara tangisan tersebut datang dari lokasi kecelakaan pesawat tersebut.

 

Baca juga: Berikut 5 Tips untuk Membuat Daging Menjadi Cepat Empuk

Baca juga: Inilah Fakta Kesehatan yang Aneh Tapi Nyata dan Kamu Wajib Tahu

Editor: Putri
    Bagikan  

Berita Terkait