BALI, DEPOSTBALI
Banyak objek wisata di Bali yang tersembunyi. Objek wisata yang selalu dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau. Objek wisata air terjun punggul abiansemal tidak hanya diperuntukan untuk wisata. Tempat ini juga digunakan untuk membersihkan diri bagi umat Hindu.
Nama lain dari tempat ini yaitu Pura Taman Beji Griya Manuaba. Tapi terkenal di kalangan masyarakat sebagai Pura Taman Punggul Abiansemal. Destinasi wisata ini terletak di Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Badung. Lokasi yang tidak begitu jauh dari Denpasar.
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok 19 Juli 2021, Cancer Mendapatkan Hal yang Positif Sedangkan Aquarius Negatif
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 18 Juli 2021, Scorpio dan Taurus Urusanmu Menumpuk
Bagi umat Hindu untuk mengisi lebaran mereka melakukan melukat atau membersihkan diri. Selain bertujuan untuk membersihkan diri bisa sembari menikmati keindahan alam dengan hamparan sawah yang luas.
Masyarakat sekitar mempercayai bahwa Pura Taman Beji Griya ini tempat untuk memohon ketenangan dan kebahagiaan. Biasanya para pedagang disana berkunjung untuk memohon dilancarkan.
Baca juga: Delicious Food Recipes, How To Make Balinese Seasoned Chicken That Makes You Crave
Baca juga: Inilah Fakta Unik Tentang Bali yang Belum Kamu Tahu
Objek wisata ini menjadi objek wisata yang special dan unik selain itu juga termasuk objek wisata yang instagrammable. Pura ini terlihat cantic dengan dikelilingi sawah yang luas membuat suasana disana terasa tenang.
Pura ini berdampingan dengan air terjun beji griya. Dan tempat melukatnya berada di goa pingit. Goa ini di konon katanya dihuni oleh banyak makhluk halus. Tapi ketika goa ini ditemukan dan ditata menjadi tidak menyeramkan.
Baca juga: Makna Kain Kotak-Kotak Hitam Putih di Bali
Baca juga: Desa Jatiluwih Tabanan Bali, Desa Dengan Pemandangan Sawah Yang Mempesona
Di setiap tempat melukat tentu ada tata cara atau aturan yang dijalankan saat berjalannya prosesi melukat tersebut. Seperti halnya jika anda melukat di Pura ini. Sarana upacara atau banten yang diperlukan adalah minimal sebuah buah banten pejati (dua kalau memungkinkan) dan perbanyak canang sari, nantinya ada seorang pemangku atau keluarga dari Girya Manuaba yang merupakan pengempon utama pura akan membantu proses penglukatan.
