BALI, DEPOSTBALI
Film The Flu Korea saat ini banyak dicari oleh penggemar para film. Pasalnya, film ini bercerita tentang sebuah wabah virus yang ada di Korea dan mirip dengan virus Covid-19 yang saat ini melanda dunia.
Fiilm yang dirilis pada 2013 silam ini, disutradarai oleh Kim Sung-su. Untuk naskahnya, ditulis langsung oleh Lee Yeong Jong. Film asal korea ini kembali heboh pada awal 2020 lalu, setelah virus Covid-19 menyerebak di berbagai belahan dunia.
Baca juga: Resep Bubur Mengguh, Bubur Khas dari Bali yang Cocok untuk Menu Sarapan Pagi
Baca juga: 7 Deretan Film Terbaik dan Terbaru Aktor Ganteng asal Thailand Mario Maurer, yang Wajib Kamu Tonton
Baca juga: keindahan Pantai Seminyak dengan Banyak Spot Wisatanya yang Mempesona
Secara keseluruhan film ini menceritakan wabah virus H5N1 yang membunuh manusia hanya dalam waktu 36 jam, membuat warga di distrik Bundang, Seongnam menjadi rusuh.
Tak hanya bercerita tentang virus, film The Flu ini juga menunjukkan bagaimana sebuah virus bisa mengacaukan seisi kota dan memperlihatkan bagaimana sikap manusia yang sudah tidak memiliki empati terhadap sesamanya.
Semua berawal ketika dua bersaudara Ju Byung Woo dan Ju Byung Ki menyeludupkan imigran gelap ke Korea Selatan.
dan menempatkan meraka pada sebuah peti kemas.
Baca juga: 5 Balinese Drinks, You Must Try Their Aromatic Taste and Freshness
Baca juga: 5 Pantai di Bali yang Cocok untuk Bulan madu, dengan Pemandangan Exotis dan Romatis
Baca juga: Waspadalah, Ini Dia Ciri-Ciri Tubuh Anda di Kuasai Jin
Namun ketika dibuka saat malam, semua imigran yang berada di peti kemas itu meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan .dan hanya satu yang selamat yakni seorang pemuda bernama Monssai.
Pagi harinya ketika dalam perjalanan bersama Ju Byung Woo dan Ju Byung Ki, Monssai berhasil melarikan diri. Mereka mencoba mengejarnya tapi kondisi Ju Byung Woo mendadak memburuk menunjukkan gejala batuk-batuk dan demam tinggi.
Baca juga: Info Kesehatan, Inilah Minuman yang Memiliki Manfaat untuk Membersihkan Ginjal
Baca juga: Health Info, You Need To Know Vegetables That Contain Tapeworms
Dia pun dilarikan ke rumah sakit. Kim In Hae yang seorang dokter menanganinya terkejut saat keadaan Ju Byung Woo berbeda dari sakit flu biasa. Lelaki itu batuk darah, kejang-kejang hingga berujung meninggal dunia dalam waktu sekejab.
image/youtube
Dari ponsel Ju Byung Woo ditemukan kalau lelaki itu terinfeksi virus flu baru yang ada peti kemas. Dalam video di ponselnya memperlihatkan satu orang lelaki selamat yakni Monssai
Tak lama dari itu, banyak orang yang mengalami kejadian seperti Ju Byung Woo. Kondisi rumah sakit menjadi heboh. Tim medis juga mulai terinfeksi.
Baca juga: 5 Minuman Khas Bali, yang Wajib Anda Coba Rasa dan Kesegarannya yang Aromatik
Baca juga: Menguak Desa Trunyan, Desa Mistis yang kental akan Adat Tradisi dengan Keunikan Budayanya
Baca juga: Info Kesehatan, Kamu Wajib Tahu Sayuran yang Mengandung Cacing Pita
Rupanya sepanjang perjalanan, Ju Byung Woo menyebarkan virus tersebut.
Virus itu menginfeksi melalui percikan dahaknya di sepanjang perjalanannya usai dari peti kemas.
.Kondisi kota Budang langsung mencekam, dan korban yang terinfeksi dan meninggal dunia juga semakin banyak. Virus menyebar begitu cepat.
Sampai pada akhirnya pemerintah mengambil langkah mengkarantina kota tersebut demi memutus rantai penularan. Semua orang menjalani pemeriksaan guna memisahkan antara pasien positif dan negatif.
Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Klepon Ubi Ungu yang Dapat Menemani Waktu Bersantai
Baca juga: Inilah Manfaat Bawang Putih yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Semua warga Budang berada di tempat karantina dan wajib menggunakan masker. Rumah dikosongkan, begitupun dengan jalan-jalan sekitar.
image/youtube
Kini kota Budang dijaga begitu ketat. Anggota militer diturunkan untuk memastikan warga di sana tidak keluar dari kota tersebut.
Di sisi lain, Kim In Hae sendiri sebelumnya sempat diselamatkan oleh Kang Ji Goo, seorang anggota penyelamat saat terjebak di dalam mobil.
Baca juga: Berikut 5 Tips untuk Membuat Daging Menjadi Cepat Empuk
Baca juga: Inilah Fakta Kesehatan yang Aneh Tapi Nyata dan Kamu Wajib Tahu
Baca juga: Tulang Hewan yang Disembelih Ternyata Makanan Jin Muslim
Peran kedua orang ini cukup besar selama penayangan film The Flu. Bagaimana tidak, Kang Ji Goo berjuang menyelamatkan anak Kim In Hae, Kim Mi Reu yang ikut terjangkit virus tersebut. Kim Mi Reu adalah kunci dari film ini.
image/youtube
Sampai akhirnya terjadi kekacauan di tempat karantina. Fakta terungkap kalau seluruh jenazah yang meninggal akibat virus tersebut dibakar oleh pemerintah Korea Selatan di dalam stadion. Mereka semua dibungkus menggunakan plastik.
Baca juga: Misteri Leak Sosok Raksasa Bergigi Tajam dari Bali
Baca juga: Resep Makanan, Cara Membuat Sate Lilit Daging Ayam Khas Bali
Baca juga: Mengatasi Badmood Ketika Sedang Haid, Kamu Dapat Mengonsumsi Buah yang Satu Ini
Para warga yang negatif virus pun marah, memberontak dan membuat perlawanan terhadap pemerintah. Mereka mengancam akan menyebarkan virus tersebut ke seluruh penjuru Korea Selatan.
Di lain pihak, Monssai yang digadang-gadang sebagai satu-satunya obat untuk virus tersebut berhasil ditemukan di tempat karantina. Darahnya diambil untuk kemudian dijadikan sebagai obat.
Namun begitu, Kim In Hae yang tahu anaknya sudah terpapar virus, mengambil tindakan ekstrim. Dia mengambil darah Monssai lebih dulu dan langsung menyuntikan kepada Kim Mi Reu.
Baca juga: Salah Satu Kuliner Khas Bali yang Populer Yaitu Sate Penyu Dengan Bumbu Pedas
Baca juga: Inilah Arti Mimpi Untuk Kamu yang Pernah Mengalami Mimpi Menikah
Baca juga: Baju Tradisional Khas Bali yang Biasa Digunakan Saat Beribadah
Sayangnya aksinya ketahuan menyebabkan Monssai dipindahkan ke rumah sakit sedangkan Kim Mi Reu dibawa ke tempat pembakaran. Dan saat di perjalanan, Monssai malah meninggal dunia.
bagaimana kah kelanjutan Kisah Kim Mi Reu akankah bisa di selamatkan atau mungkin malah tewas dan di bakar ,anda penasaran bukan? Selamat menyaksikan. (NN)
Baca juga: Resep Makanan, Cara Membuat Rujak Bulung Makanan Khas Bali
Baca juga: Grontol Jagung Salah Satu Makanan yang Hampir Punah, Berikut Penjelasannya