DEPOSTBALI,- Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra memberikan alasan untuk mendatangkan Gerri Mandagi ke dalam skuad terbaiknya di tahun 2023 ini.
Menurut pelatih asal Brasil tersebut, Gerri adalah penjaga gawang yang memenuhi alasan untuk bisa diperoleh jasanya bergabung ke dalam komposisi pemain pilihan Teco di paruh kedua Liga 1 musim ini.
Meski tidak pernah bekerja sama secara langsung, tapi pantauan Teco selama ini menaruh hati dengan sosok berpengalaman seorang Gerri di bawah mistar gawang tim-tim besar di Indonesia.
Penjaga gawang yang identik dengan headband di kepala ini mengawali kariernya pada tahun 2007 dengan bergabung dengan Persiwa Mawena.
Setahun kemudian, pemain yang identik nomor punggung 47 tersebut hijrah ke PSIR Rembang, lalu ke PSS Sleman, Persiram, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Persipura Jayapura dan terakhir PSBS Biak.
“Bisa dilihat situasi saat ini tim Bali United membutuhkan penjaga gawang untuk paruh kedua musim ini. Nadeo sering menjalani agenda Timnas dan Raka mengalami cedera serta butuh waktu penyembuhan. Lawan Persija Jakarta nanti, Nadeo juga tidak bisa main karena saya pikir Timnas melaju sampai final Piala AFF 2022,” ujar Coach Teco.
Baca juga: Spesifikasi Suzuki Avenis 125 yang Sangat Canggih
“Saya punya Ridho saat ini dan main inti di beberapa pertandingan. Biasa Raka nomor kiper kedua kalau Ridho main inti. Begitu juga kalau ada Nadeo, Ridho nomor kedua dan Raka ada nomor ketiga. Kita perlu cari solusi untuk mengantisipasi Raka yang cedera dan Ridho ketika ia cedera saat main inti. Tidak banyak pilihan ketika bursa transfer ke paruh kedua. Waktu itu ada pilihan Gerri yang paling bagus dan kita punya cara untuk tutup permasalahan ini,” tambah Coach Teco.
Selama menjalani pertandingan di paruh pertama, Ridho yang bermain sebagai inti selalu ditemani oleh Komang Aryantara alias Koming dari bangku cadangan.
Menurut pelatih berpengalaman tiga trofi Liga 1 tersebut, Koming masih membutuhkan proses untuk semakin matang dan siap diturunkan membantu Serdadu Tridatu.
Alasan kompetisi di kategori usia muda yang belum berjalan menjadi alasan pendukung mengenai karier Koming.
Untuk itu, hadirnya Gerri menambah lini penjaga gawang menjadi kesempatan Koming untuk banyak belajar dari para seniornya sebelum dipersiapkan menjadi penjaga gawang yang matang dan berkualitas.
“Kita punya Koming dari U20, tapi musim ini dia tidak bisa main di kompetisi U20. situasi ini buat dia susah buat main di tim senior. Yang tahu situasi pemain siap main atau tidak adalah saya. Ini tugas dan tanggung jawab saya untuk membuat hasil dan sesuai permintaan dari manajemen. Saya hanya fokus ke tim ini karena saya tahu kondisi tim setiap hari,” jelas Coach Teco..
Baca juga: Kelurahan Panjer Gelar Bazzar Pangan Tekan Inflasi Terkait Hari Raya Galungan dan Kuningan
Gerri Mandagi memang lebih dikenal saat membela Mitra Kukar dibandingkan Persipura Jayapura maupun beberapa tim Indonesia lainnya.
Bersama Mitra Kukar, Gerri mencatatkan 43 penampilan baik saat masih di Liga 1 dan saat degradasi ke Liga 2.
Setelah Mitra Kukar, Gerri Mandagi pernah bergabung dengan Persipura Jayapura pada 21 Januari 2020. Namun, dia lebih banyak menghuni bangku cadangan.
Yang paling menarik adalah, penjaga gawang asal Tomohon, Sulawesi Utara tersebut menjadi penjaga gawang yang pernah mencetak gol di laga resmi.
Gol spektakuler tersebut melampaui pencapaian kiper legendaris Arema FC, Kurnia Meiga.
Hal itu terjadi saat Piala Gubernur Kaltim 2016 saat Gerri menjadi bagian dari Persiba Balikpapan dan menghadapi tim PON Kalimantan Timur.
Kedua tim bermain sengit untuk mendapatkan kemenangan penting di laga itu.
Menjelang akhir laga, tiba-tiba Gerri Mandagi ikut maju ke dalam kotak penalti lawan.
Keputusan itu tepat dan berbuah manis, dia sukses menyundul bola dan berbuah gol.
Persiba pun meraih kemenangan penting pada laga kedua Piala Gubernur Kaltim 2016.
Menarik untuk ditunggu aksi Gerri Mandagi di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu dan mungkinkah gol spektakuler akan kembali tercipta bersama Bali United?***