Coach Teco Buka Suara Perkara Bali United Miliki Rasio Kebobolan Tinggi di Jajaran Lima Besar

Sepak Bola —Sabtu, 28 Jan 2023 10:47
    Bagikan  
Coach Teco Buka Suara Perkara Bali United Miliki Rasio Kebobolan Tinggi di Jajaran Lima Besar
Bali United.* (FOTO: Twitter @BaliUtd)

DEPOSTBALI,- Rasio tingginya kebobolan masih menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh Bali United dalam menjalani putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Hal tersebut dapat dilihat dari tiga pertandingan awal selepas jeda kompetisi yang mempertemukan pasukan Serdadu Tridatu dengan Persija Jakarta (15/1), PSM Makassar (20/1), dan RANS Nusantara FC (25/1).

Dari tiga laga tersebut, tim besutan Stefano Cugurra ini belum pernah sekali pun meraih kemenangan dengan rincian satu kekalahan dengan skor 3-2 dari Macan Kemayoran dan imbang dua kali bersua Juku Eja (2-2) serta The Phoenix (4-4).

Berkaca dari hasil akhir tiga pertandingan tersebut, lini belakang Bali United mendapat sorotan tajam. Hal itu tentu tidak terlepas dari tingginya jumlah kebobolan yang diterima oleh Ilija Spasojevic cs.

Pasalnya, sejauh ini tim juara bertahan BRI Liga 1 itu telah kemasukan total sembilan gol dari tiga pertandingan pada putaran kedua sejauh ini.

Hal tersebut pun berbanding terbalik jika dibandingkan dengan pencapaian pada tiga laga awal putaran pertama lalu menghadapi tim yang sama.

Di mana, pada awal musim, Bali United hanya kebobolan empat gol saja dengan rincian masing-masing dua gol kala berjumpa PSM Makassar (29/7/2022) dan RANS Nusantara FC (4/8/2022).

Akibat dari hal tersebut, kini Nadeo Arga Winata dkk secara akumulatif telah kebobolan sebanyak 30 gol yang sekaligus menjadi terbanyak jika dibandingkan dengan torehan tim penghuni lima besar klasemen lainnya.

Baca juga: Satpol PP Amankan Orang Mabuk Demi Ketertiban

Sebagai perbandingan, Persib yang menjadi pemuncak klasemen sementara “hanya” kebobolan 26 gol saja.

Sementara itu, PSM Makassar yang menghuni peringkat ketiga menjadi klub papan atas tertangguh dengan catatan 16 kali kebobolan.

Melihat rapor minor barisan pertahanannya tersebut, pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra alias Coach Teco pun buka suara.

Kolektor tiga trofi juara Liga 1 beruntun itu menegaskan bahwa tidak ada pemain yang patut disalahkan atas catatan negatif dari segi rasio kebobolan tersebut.

“Soal kebobolan kami tidak berbicara kesalahan satu pemain, sebagai tim ketika kebobolan, semuanya salah, bukan hanya satu pemain saja," tegas Coach Teco.

Catatan tersebut tentu harus menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi Bali United khususnya di sektor pertahanan untuk menghadapi laga-laga berikutnya.

Terdekat, seharusnya skuad Serdadu Tridatu akan melakoni pertandingan pekan 20 BRI Liga 1 2022/2022 menghadapi Arema FC pada 30 Januari mendatang.

Namun karena ketidakpastian venue pertandingan dari Singo Edan selaku tuan rumah, maka laga tersebut akan ditunda.

Bali United akan melanjutkan pertarungan putaran keduanya dengan menjamu PS Barito Putera hari Minggu (5/2) mendatang.

Laga tersebut pun dapat menjadi ajang pembuktian tim kebanggan masyarakat Bali ini untuk meraih kemenangan perdananya pada putaran kedua.

Tetap semangat Bali United!***

Baca juga: Mitos Hantu Songko Yang Berkeliaran Saat Menjelang Magrib

Editor: Laila
    Bagikan  

Berita Terkait