DEPOSTBALI,- Bali United sukses mengamankan poin penuh pada laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2022/2023 menghadapi Persita pada Senin (5/12) malam ini. Dua gol Eber Bessa di babak kedua sukses membawa Bali United menang atas Persita. Serdadu Tridatu berhasil mengakhiri drama lima gol dengan kemenangan 3-2 atas Pendekar Cisadane.
Gol-gol Bali United lahir dari Rahmat pada menit 21 dan Eber Bessa pada menit 58 serta 89 dari titik putih. Sementara itu Persita menciptakan gol lewat Fahreza Sudin pada menit 56 dan Cattano pada menit 73. Babak pertama berjalan cukup berimbang bagi kedua tim. Pasalnya baik Bali United maupun Persita sama-sama aktif melakukan penyerangan.
Bali United mendapat peluang melalui sepakan bebas dari sisi kiri pertahanan Persita pada menit ke-7 usai Eber Bessa dijatuhkan oleh Cattaneo. Eber Bessa maju sebagai eksekutor sukses mengirim umpan terukur ke arah Rizky Pellu. Namun sayang, tandukan Pellu yang sukses menembus jala Dhika Bayangkara dianulir wasit akibat terperangkap offside.
Gawang Muhammad Ridho mendapat ancaman dari Fergonzi pada menit 11 yang melepaskan sepakan keras dari luar kotak 16 meter. Beruntung tendangannya masih melambung tipis di atas jala gawang Bali United. Serangan balik cepat Persita memanfaatkan bola muntah sepak pojok Bali United pada menit 18 sempat menghadirkan prahara.
Beruntung tidak menimbulkan ancaman berarti. Akhirnya gol yang dinanti-nantikan oleh Bali United tiba pada menit 21 berkat tandukan Rahmat.
Umpan matang Eber Bessa dari sisi kiri pertahanan Persita sukses sampai ke pemain bernomor 91 tersebut yang tanpa pengawalan sehingga mampu menyundul bola sambil terbang. Bali United unggul sementara 1-0 atas Persita.
Menit ke-30 Persita berusaha menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan pergerakan Ezequel Vidal di daerah kotak penalti. Namun, pergerakannya berhasil dinetralisir oleh barisan bek Serdadu Tridatu.
Peluang kembali hadir bagi Bali United dari sepak pojok pada menit 36 usai Eber Bessa dijatuhkan oleh Dadang di sisi kanan penyerangan. Sayang, tendangan bebas yang mengarah ke Pacheco masih belum membahayakan bagi Persita.
Wildan melepaskan tembakan membahayakan pada menit 38, beruntung masih mampu dipetik di udara oleh M. Ridho. Menjelang turun minum, Bali United semakin gencar menyerang pertahanan Persita.
Baca juga: Mengenal Metode Melahirkan Surrogate Mother
Dua ancaman sempat hadir pada menit 42, tetapi belum terlalu mengancam gawang Dhika Bayangkara. Persita mendapat sepakan bebas pada injury time, tetapi beruntung tidak membahayakan. Hingga peluit istirahat berbunyi, skor tipis 1-0 untuk keunggulan sementara Bali United mengiringi langkah kedua tim ke ruang ganti.
Memasuki babak kedua Bali United langsung tancap gas mengambil inisiatif menyerang. Pada menit 47 berawal dari sepak bebas Nouri, akselerasi Rahmat sukses mengirim bola ke arah Eber Bessa. Namun sayang belum bisa menghadirkan ancaman berarti bagi pertahanan Pendekar Cisadane.
Giliran Persita yang mendapat peluang dari tendangan bebas dari Fergonzi menit 49. Beruntung bola mampu dimentahkan oleh Jajang Mulyana. Petaka datang bagi Bali United, pads menit 56 Persita sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Fahreza Sudin. Dengan cerdik ia mampu memanfaatkan bola muntah blok M. Ridho dari sepakan Fergonzi.
Tidak berselang lama, Bali United sukses kembali unggul berkat gol Eber Bessa pada menit 58. Ia sukses memanfaatkan umpan cutback terukur Ricky Fajrin. Bali United kembali unggul dengan skor 2-1 atas Persita.
Meski sudah unggul, Serdadu Tridatu tidak mengendurkan serangan, pada menit 61 Lerby mencatatkan namanya di papan skor. Namun sayang, tandukannya memanfaatkan umpan Ricky Fajrin dianulir karena dianggap offside. Memasuki menit 62, Lerby ditarik keluar untuk digantikan oleh Yabes Roni.
Novri Setiawan melakukan pelanggaran kepada Wildan di sisi kanan pertahanan sendri pada menit 65. Dadang yang mengambil sepakan bebas sukses membuat Ridho terbang untuk mematahkan bola.
Serangan cepat Bali United yang dimotori oleh Yabes Roni dan disambut umpan Privat Mbarga ke Rahmat pada menit 66 menimbulkan ancaman bagi Elisa Basna cs. Sayang, bola patah dan tidak menambah keunggulan Serdadu Tridatu. Persita mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit 73, dari heading Cattano.
Berawal dari skema set piece, kombinasi permainan antara Fergonzi dan Wildan sukses mengirim bola ke Cattano sebelum menjebol gawang M. Ridho. Sepak bebas Eber Bessa pada menit 78 membuat Dhika Bayangkara berjibaku.
Sayang bola masih jauh melebar di sisi kanan gawang. Menit 83 Bali United melakukan penyegaran dalam skuad dengan memasukkan Fadil dan Adi Bayauw untuk mengggantukan Brwa Nouri serta Rahmat.
Menit 85 Serdadu Tridatu mengirim ancaman berawal dari umpan M. Ridho ke Adi Bayauw yang mengirim umpan ke arah kotak penalti. Sayang bola belum mampu disambut oleh Pacheco karena mampu ditangkap oleh Dhika Bayangkara.
Bali United mendapat hadiah penalti usai Dhika Bayangkara melakukan pelanggaran kepada Pacheco. Eber Bessa yang maju sebagai eksekutor sukses menunaikan tugasnya dan membuat Bali United berbaik unggul 3-2 atas Persita menit 89. Rizky Pellu ditarik keluar untuk digantikan oleh Ahmad Agung.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-2 untuk keunggulan Bali United tidak berubah.
Selamat Serdadu Tridatu! (baliutd.com)
Baca juga: Waspada Beberapa Kota di Jawa Barat Masih Merasakan Guncangan Gempa Bumi