DEPOSTBALI-, Peregangan merupakan gerakan-gerakan untuk melemaskan kembali bagian tubuh yang kaku. Gerakan dari peregangan ini harus dilakukan secara aktif dan dinamis selama 3 menit. Jika bisa melakukannya secara aktif, manfaat peregangan otot saat bekerja akan didapatkan. Tubuh juga akan menjadi lebih sehat dan bugar dari biasanya.
Selain manfaat peregangan otot saat bekerja, peregangan akan menghindarkan dari berbagai macam komplikasi penyakit. Apalagi keluhan dari otot kaku kerap menyerang bagian leher, bahu, tulang belakang, dan siku. Jika timbul masalah serius pada bagian tubuh ini, pekerjaan justru akan menjadi kacau. Jadi, jangan ragu untuk mulai melakukan peregangan di sela-sela pekerjaan mulai sekarang.
Hindari Cedera
Cedera bisa dengan mudah dihindari dengan manfaat peregangan otot saat bekerja. Hal ini disebabkan karena peregangan dapat memaksimalkan vitalitas dan gerak tubuh. Semakin lentur tubuh, maka akan membuatnya semakin mudah beradaptasi dengan gerakan yang tiba-tiba. Meskipun jarang melakukan olahraga, dengan peregangan ini tubuh akan mudah terhindar dari cedera.
Perbaiki Otot
Manfaat peregangan otot saat bekerja bisa membantu memperbaiki otot. Otot yang kaku jelas akan menimbulkan masalah kesehatan baru jika terus dibiarkan. Sebab, otot yang kaku sama saja dengan kondisi otot yang tertekan. Peregangan akan membantu mendinginkan tubuh dan memperlambat denyut nadi yang berdetak cepat. Sehingga tubuh menjadi lebih rileks ketika harus melakukan pekerjaan berat.
Baca juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban
Lancarkan Sirkulasi Darah
Peregangan otot akan membantu melancarkan sirkulasi darah. Berarti pula, manfaat peregangan otot saat bekerja akan menghindarkan dari tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Semakin lancar peredaran darah, maka tubuh akan semakin tampak segar. Melakukan aktivitas pekerjaan menjadi lebih bersemangat. Suasana hati yang buruk menjadi lebih mudah ditepis dengan semangat ini.
Turunkan Gula Darah
Ternyata manfaat peregangan otot saat bekerja bisa membantu menurunkan gula darah. Sebab, peregangan ini termasuk salah satu olahraga ringan. Olahraga memang dikenal bisa membantu menjaga kadar gula darah. Jadi, jangan ragu untuk mulai melakukannya mulai sekarang. Lakukan pula peregangan dengan cara yang benar, jangan asal-asalan.
Telah dilakukan penelitian pada 2011 pada penderita diabetes tipe 2. Pada penelitian ini ditemukan bahwa mereka yang melakukan peregangan selama 40 menit memiliki kadar gula darah lebih rendah. Hasilnya jauh berbeda daripada mereka yang melakukan "peregangan asal"/mengambil posisi sama tetapi tidak benar-benar meregangkan ototnya.
Baca juga: Ungkap Tentang Perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dengan Rendy Kjaernett
