BALI, DEPOSTBALI
Jurig berarti hantu, sementara Jarian memiliki makna sampah. Hantu tersebut memang dipercaya sebagai penghuni tempat sampah yang berada di sekitar pemukiman penduduk. Tidak jelas bagaimana wujud hantu tersebut sebenarnya masih menjadi misteri tersendiri
Nusantara kita memang gudangnya cerita mistis. bukan cuma berbagai jenis hantunya, beberapa dari merka bahkan memiliki nama populer yang setara dengan artis. Misalnya saja, Genderuwo yang berasal dari tanah Jawa atau Leak dari Bali. Nama hantu tersebut mungkin sudah tidak asing bagi kita.
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini 29 Juli 2021, Polisi Menjemput Elsa dan Akan Membawa Elsa Masuk Penjara
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kami 29 Juli 2021, Scorpio dan Capricorn Sedang Fokus ke Satu Titik
Namun, pernahkah kamu kenalan dengan hantu asal tanah Sunda yang bernama Jurig Jarian?
Nama tersebut memang kurang familiar di kalangan masyarakat Indonesia, tapi bagi orang Sunda hantu itu sering kali digunakan untuk menakut-nakuti anak kecil
Hantu Jurig jarian adalah salah satu yang ditakuti. Wujudnya sendiri tidak ada yang bisa menjabarkan secara pasti seperti apa.
Yang jelas hantu tersebut sudah lama ada dan sering di jadikan istilah untuk membuat takut khususnya bagi anak-anak karena menebar terror penyakit.
Seperti apa sebenarnya Jurig Jarian tersebut masih menjadi tanda tanya?
Baca juga: The Mystery of the Ghost Sent That Makes People Sick But Medically Healthy
Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Dadar Coklat Isi Pisang
Baca juga: Inilah Daftar 7 Tempat Paling Angker di Indonesia yang Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan
Sebab, jarang ada saksi mata yang melihat hantu itu secara langsung.
Beberapa pendapat mengatakan jika Jurig Jarian memiliki wujud seperti anak kecil berkepala botak sama hal nya dengan tuyul
Tapi versi lain menyebut sebagai hantu wanita dengan rambut panjang terurai yang kotor, bau dan menyeramkan.
Ada juga yang menggambarkan wujudnya seperti nenek berambut gimbal.
Jurig Jarian ‘penghuni tempat sampah’ itu hanya akan muncul di waktu sore hari menjelang magrib.
Oleh sebab itu, masyarakat setempat akan menghindari membuang sampah di waktu-waktu tersebut.
Baca juga: 5 Hantu di Bali yang Mitosnya Melegenda Hingga Kini
Baca juga: Mengenal Pakaian Adat Bali, dengan segala ragam dan fungsi pemakaiannya
Baca juga: Mitos Gamelan Keramat Pemanggil Arwah, Setiap Bunyinya Bertumbalkan Darah
Mitos yang beredar hantu Jurig Jarian hanya mengincar anak kecil dan ibu hamil saja.
Saat mengganggu anak kecil, hantu tersebut akan mengembuskan penyakit yang membuat mereka demam, meriang, atau bentol-bentol dengan rasa gatal dan kulit menggimpal.
Sementara saat mengganggu perempuan hamil, maka ia akan merasuki raganya dan membuat wanita hamil tersebut kesurupan.
Itulah sebabnya perempuan hamil di suku sunda sering kali dibekali penitik, kunyit dan bawang putih.
Baca juga: Fakta Titanoba Ular Purba Terbesar di Dunia dan Suka Nyemil Buaya
Baca juga: Delicious Food Recipes, How to Make Crispy Chicken Katsu
Jika korbannya anak kecil, hanya perlu dibacakan Ayat Kursi atau Surah Yaasin dan memberikan air yang sudah dicampur dengan satu sendok garam.
Dengan begitu sakit tersebut akan berangsur-angsur sembuh karena pengaruh hantunya sudah menghilang.
Namun jika hantu itu menempel pada raga wanita hamil biasanya tidak akan pergi sebelum permintaannya dipenuhi.
Baca juga: Misteri Hantu Kiriman yang Membuat Orang Sakit Tapi Sehat Secara Medis
Baca juga: 5 Pantai Terindah di Bali, Pemandangannya yang Sangat Indah di Jamin Bikin Betah
Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Chicken Katsu yang Renyah
Nyata atau tidaknya keberadaan hantu tersebut , yang jelas cerita tentang Jurig Jarian menjadi cerita legenda tanah sunda yang berhasil membuat anak-anak berpikir ulang jika ingin bermain-main di tempat pembuangan sampah ataupun tempat kotor lainnya. (NN)