DEPOSTBALI,- Pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, satu pemain Bali United ini tidak terlihat di lapangan maupun dari bangku cadangan.
Begitu juga saat persiapan Bali United di pulau Jawa menuntaskan 3 pertandingan di putaran kedua kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia ini.
Dia adalah penyerang depan Bali United, Lerby Eliandry yang mengalami cedera serius saat menjalani persiapan sewaktu di Bali sebelum menghadapi Persija Jakarta (15/1) lalu di Bekasi.
"Ya, Lerby di latihan terakhir sewaktu mau berangkat ke Jakarta mengalami cedera. Saat itu sesi latihan terakhir tim dan dia mengalami cedera,” jelas pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra.
Lerby mengalami cedera robek pada tendon achilles di kaki kanannya saat sesi terakhir dari program latihan di Bali jelang keberangkatan tim menuju Bekasi.
Dokter tim Bali United, Ganda Putra menuturkan bila ketika pemain bernomor punggung 20 tersebut mengalami cedera di lapangan langsung ditangani oleh tim medis sesuai prosedur yang berlaku.
“Tidak lama dari kejadian cedera pada waktu itu, kami dari tim medis langsung melakukan pemeriksaan penunjang dan hasilnya memang terjadi robekan. Maka, kami langsung lakukan tindakan operasi untuk Lerby,” ungkap dr. Ganda Putra.
Butuh waktu cukup lama bagi Lerby untuk bisa kembali ke lapangan karena cedera yang dialami cukup serius bagi pesepakbola profesional.
Sebab, tendon adalah tali jaringan yang panjang dan kuat yang menghubungkan otot ke tulang.
Baca juga: Wagub Bali Harapkan Mekanisme Informasi Antar Kabupaten Tingkatkan untuk Tekan Inflasi
Tendon achilles ini merupakan tendon terbesar dalam tubuh manusia yang terletak di bagian belakang tumit dan menghubungkan tulang tumit dengan otot betis.
Tendon ini berfungsi untuk membantu seseorang berjalan, berlari dan melompat terutama seorang atlet yang sering memanfaatkan secara penuh fungsi tendon tersebut.
Kurang lebih Lerby juga akan absen sepanjang putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023 demi meningkatkan kondisinya pasca operasi yang sudah dijalankannya.
“Lerby akan menjalankan tindakan selanjutnya yaitu melakukan penguatan otot dan latihan di sekitar kurang lebih selama 6 bulan kedepan. Setelah itu baru nanti akan diberikan latihan khusus secara spesifik sampai nanti dia bisa return to sport lagi,” jelas dokter asal Palembang ini.
Kehilangan satu lini depan ini membuat Coach Teco cukup khawatir bagi lini depan Bali United.
Ketika Spaso menjalani program Timnas Indonesia, Lerby menjadi ujung tombak Bali United dan sukses membantu Serdadu Tridatu di beberapa pertandingan terakhir putaran pertama.
Lerby sendiri sudah menjalani 13 pertandingan dan mencetak 2 gol di Liga 1 musim ini.
“Dia harus menjalani program bersama dokter dan tim fisioterapi di Bali. Waktu sudah kembali latihan, baru tim bisa lebih kuat dengan hadirnya Lerby," harap Coach Teco.
Tanpa Lerby Eliandry di lini depan, Coach Teco masih memiliki opsi lini depan lainnya yang siap membantu Bali United di musim ini.
Ada striker utama Ilija Spasojevic yang sudah mengemas 11 gol dan pemain muda Kadek Dimas Satria yang memiliki peluang mengisi ujung tombak Bali United.
Selain itu, keberadaan penyerang sayap cepat juga menjadi kelebihan Bali United soal urusan mencetak gol.
Privat Mbarga dengan 9 gol, Rahmat dengan 6 golnya, Yabes Roni, Hendra Bayauw, Novri Setiawan dan terbaru Irfan Jaya yang baru pulih dari cedera dan sudah mengemas 2 gol bagi Bali United.
Lekas pulih Lerby Eliandry!***
Baca juga: Tanggapan Rionny Mainaky Dengan Pencapaian di Daihatsu Indonesia Masters 2023