BALI, DEPOSTBALI
Di Indonesia banyak sekali mitos yang masih melekat hingga saat ini, terutama mitos yang berbau mistis. Tidak heran jika mitos tersebut masih melekat hingga saat ini karena kita hidup di dunia yang berdampingan dengan "mereka" atau makhluk gaib.
Terkadang ada manusia yang memiliki sifat serakah sehingga tidak pernah merasa cukup. Untuk orang yang licik, mereka akan meminta bantuan kepada makhluk gaib, misalnya menggunakan penglaris agar dagangan yang mereka jual cepat habis dan mendapatkan keuntungan yang besar. Tidak hanya itu, ada juga orang yang menggunakan tali pocong untuk kepentingan dirinya sendiri.
Baca juga: Minuman Herbal Alami yang Sehat Untuk Tubuh
Baca juga: Keindahan Pantai Kuta di Lombok, Bener deh Kalian Wajib Kesini dan Rasakan Keindahannya
Konon, tali pocong dijadikan jimat karena di percaya dapat menjadikan orang tersebut memiliki kekebalan. Selain itu, tali pocong juga di percaya dapat memiliki kemampuan melompat jauh dan membuat korban kejahatan tertidur lelap. Mitos tali pocog juga masih banyak, diantaranya yaitu:
1. Kebal senjata tajam
Jika seseorang yang mengambil tali pocong, maka ketika di gesekkan oleh benda tajam tidak akan terasa sakit atau terluka karena memiliki kekebalan. Mitos ini terkenal di pulau Jawa.
2. Dijadikan pelet
Ketika seseorang yang buta oleh cinta maka akan melakukan segala cara walaupun cara tersebut berbahaya. Ada sebagian orang yang menggunakan cara pelet untuk memikat hati seseorang. Tali pocong di percaya bisa membuat seseorang jatuh cinta kepada pemiliknya. Tetapi tidak semudah itu, karena tali pocong yang di dapatkan harus berasal dari jasad gadis perawan yang meninggal pada malam selasa atau jumat kliwon. Jasadnya pun harus yang belum menginjak 40 hari kematiannya. Tetapi jika tali pocong tersebut di musnahkan, maka sang pemiliki akan di hantui oleh pocong tersebut.
Baca juga: Masker Kali Ini Menjadi Hal Utama Untuk Semua Orang
3. Dijadikan Pesugihan
Orang yang rakus atau tidak pernah cukup dengan apa yang dimilikinya, akan melakukan hal-hal di luar nalar seperti pesugihan tali pocong. Pesugihan tali pcoong ini di lakukan dnegan cara menggali makan orang yang baru meninggal beberapa hari dan mengambil seluruh tali pocongnya. Pesugihan ini juga tidak membutuhkan tumbal. (NL)