DEPOSTBALI,- Si ibu yang terharu dan merasa sedih akhirnya memberikan mantel itu secara gratis untuk Ririn. “Mantel ini buat kamu, semoga adek kamu cepet sembuh ya…” ucap si Ibu.
Setelah mengucapkan terimakasih, Aria dan Kakaknya Ririn bergegas pulang. Pada malam harinya, ritual pun disiapkan. Orang pintar meminta jika Ririn berontak, segera lepaskan tali pocongnya.
Aria kebagian memegangi kaki Ririn.
Ritual kali ini adalah untuk memindahkan jin penguasa tambang ke mantel, sarang barunya. Tapi ritual ini juga sebenarnya langkah akhir pemusnahan jin dari keluarga Ririn.
Ada 20 sampai 30 orang pingtar yang membantu ritual ini. Ritual ini memiliki resiko yang sangat berat. Pilihannya Ririn selamat, ritual gagal, jinnya pergi, dan yang terakhir adalah Ririn mati.
Sebelum ritual dimulai, Kakak Ririn menangis dan meminta untuk menukar nyawanya dengan Ririn jika ritual ini gagal. Semua orang yang mendengar hal tersebut menjadi terharu dan ikut menangis.
Tengah malam pun tiba, tubuh Ririn sudah berubah jadi pocong. Ssaat itulah ia berontak dan marah besar karena merasa di keroyok oleh banyak orang pintar.
Baca juga: Wagub Cok Ace Dorong Daya Saing Toko Kelontong Pada Pesta Retail Bali Nusra
Secara tiba-tiba, angina berhembus dengan kencang dan terdengar suara tawa yang sangat khas. Itu adalah ulah jinpenguasa tambang. Sambil terus tertawa, jin penguasa tambang sambil terus bicara “hahahaha bodoh, dasar tidaj punya otak, belajar lagi sana” menertawakan para orang pintar.
Ritual pun semakin khusyu. Mantra dan doa saling bersahutan untuk menyambut kedatangan jin penguasa tambang. Karena jin penguasa ta,bang sudah semakin kasar, adu kesaktian pun semakin terelakan.
Nsmun skhirnya ritual membuahkan hasil pocong yang mulai beruubah jadi Ririn berteriak meminta dilepaskan karena panas sekali. Kakak ririn pun dengan cepat melepaskan tali pocong dari tubuh Ririn dan akhirnya Ririn terbebas dari pocong.
Setelah kain pocong terlepas, Ririn langsung telanjang bulat. Aria dengan sigap menutupi tubuh Ririn dengan selimut. Tubuh Ririn sangat bau busuk. Kakak Ririn yang menciumnya pun langsung muntah.
Sementara di lantai bawah, para orang pintar masih sibuk berjibaku memindahkan jin penguasa tambang ke mantel. Sekaligus akan diusir dan dilenyapkan jauh kembali ke alamnya dengan resiko jika gagal maka Ririn akan mati.
Ririn yang berada di lantai atas oun masih belum sepenuhnya pulih. Ririn masih saja kesurupan dan berontak tidak karuan. Tapi hal itu bisa diatasi karena Ririn selalu di dekap kakaknya.
Bersambung..
Baca juga: Keutamaan Membaca Istighfar Setiap Hari