DEPOSTBALI,- Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menjelaskan kontribusi dua pemain asingnya asal Brasil untuk Bali United pada musim ini. Seperti yang diketahui, pada musim ini Bali United diperkuat oleh 4 pemain asing dimana 2 pemainnya berasal dari negara yang sama dengan asal sang pelatih, yaitu Brasil.
Pada putaran pertama Eber Bessa dan Willian Pacheco adalah pelengkap dua pemain Brasil atas 2 pemain asing lainnya yaitu Brwa Nouri dari Irak dan Privat Mbarga asal Kamerun. Namun pada putara kedua di musim ini, terjadi perubahan komposisi pemain yaitu kepergian Willian Pacheco dengan hadirnya Wellington Carvalho. Hanya saja kepergian Pacheco dengan penggantinya Wellington dikatakan belum memenuhi standar sebagai seorang pemain bertahan. Bahkan putaran kedua ini, Bali United kerap menjadi lumbung gol bagi lawan dan dengan mudah mencuri poin dari skuad Serdadu Tridatu.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Coach Teco menjelaskan perihal kondisi Wellington Carvalho yang baru pertama kali meniti karier di luar negara asalnya.
“Wellington memang baru main pertama kali di luar negara asalnya, Brasil. Ketika baru pertama kali ke luar negara untuk berkarier memang butuh waktu lebih banyak untuk adaptasi, baik dari negara baru, tim baru, bahasa, cuaca dan makanan di tempat yang baru. Jadi Wellington ini masih perlu banyak waktu untuk proses adaptasi dia,” ungkap pelatih terbaik Liga 1 2019 ini.
Seperti yang diketahui, Wellington lebih banyak menghabiskan waktunya di lapangan hijau adalah di negara asalnya, Brasil. Wellington Carvalho menghabiskan waktu berkariernya di Brasil dengan terakhir membela tim Serie B Brasil, Clube de Regatas Brasil (CRB) dengan status sebagai pemain pinjaman dari Tombense FC.
Jebolan pemain Timnas Brasil U-20 ini mengawali karier profesional dari Fluminense U-20 sebelum pada akhirnya promosi ke tim senior yang bermain di Serie A Brasil pada tahun 2014. Selain Fluminense yang bermain di kasta tertinggi Brasil, Wellington juga pernah membela Ceara SC, Coritiba FC dan juga beberapa tim kasta kedua Brasil seperti Ponte Preta, Tombense dan CRB.
Baca juga: Membuat Smoothie Pisang Kurma Cocok untuk Menu Buka Puasa
Situasi yang dialami Wellington tentu berbeda dengan Eber Bessa yang pada musim sebelumnya juga baru pertama kali berkarier di Indonesia. Bedanya saat itu, Eber datang ke Indonesia dengan pengalaman yang sebelumnya sudah pernah merasakan sepak bola di Portugal dan Thailand.
Tim asal Portugal yang pernah disinggahi dalam kariernya itu antara lain CS Maritimo pada tahun 2015, Vitoria Setubal FC dan CD Nacional. Sementara satu tahun sebelumnya, Eber menjadi pemain pinjaman dari klub asal Brasil, Cruzeiro ke tim asal Thailand, Phuket FC selama satu tahun.
Pada awal kariernya di Indonesia tahun 2021 lalu, Eber sukses mempersembahkan trofi Liga 1 2021/2022 sekaligus menjadi tim pertama yang menjadi juara bertahan Liga 1 di Indonesia. Dalam 29 penampilannya, Eber mempersembahkan 5 gol dan 3 assist dalam mendukung penampilan Bali United kembali mempertahankan gelar Liga 1 di tahun itu. Memasuki musim keduanya bersama Bali United, konsistensi Eber untuk klub asal pulau dewata ini tetap terjaga.
Dari 28 penampilannya, pemilik nomor punggung 10 tersebut sukses mencetak 6 gol dan 9 assist sejauh ini untuk Bali United.
“Eber Bessa main bagus di Liga 1 dan menjadi pemain yang sering di marking lawan. Eber juga gelandang yang punya banyak assist dan punya kontribusi buat bantu gol Bali United,” jelas Coach Teco.
Bali United sendiri masih menyisakan 4 pertandingan untuk menuntaskan musim ini. Adapun aga terdekat adalah menghadapi partai tunda dengan Arema FC hari Senin (27/3) di Stadion PTIK, Jakarta.***
Baca juga: Ramadan 1444: Tips Agar Tidak Dehidrasi Selama Berpuasa, Jangan Birkan Tubuh Kekurangan Cairan