DEPOSTBALI-, Indonesia kalah lagi dari Libya, dalam laga uji coba yang berlangsung di Mardan Sports Complex, Antalya, Turki pada Jumat 5 Januari 2024. Skor akhir pertandingan 1-2.
Disebut, Indonesia kalah lagi, karena pada laga perdana yang berlangsung Selasa 2 Januari 2024 lalu. Skuad Garuda juga kalah. Bahkan lebih tragis lagi, kalah 0-4.
Dengan demikian, secara agregat Timnas Merah Putih kalah 1-6 dari Libya pada laga uji coba jelang Piala Asia 2023.
Laga dilakukan karena Indonesia ingin melihat hasil, yang telah didapat setelah menuntaskan pemusatan latihan di Antalya Turki. TC dimulai sejak 21 Desember 2023.
Walaupun kalah, sesungguhnya permainan yang dilakukan skuad Garuda pada leg kedua ini jauh lebih impresif atau mengagumkan, daripada pertandingan yang disuguhkannya pada leg pertama.
Selain itu, dalam laga uji coba leg ke-2 ini, Indonesia sesungguhnya unggul lebih dahulu dari Libya. Indonesia cetak gol di menit ke-6 lewat Yakob Sayuri.
Sementara gol Libya dihasilkan oleh Osma Mukhtar Al Shremi di menit ke-9 dan Ahmed Ekrawa di menit ke-20.
Di pertandingan ini, Jordi Amat kembali dipercaya jadi kapten Timnas Indonesia. Bek tengah Johor Darul Ta’zim ditunjuk sebagai kapten lantaran Asnawi Mangkualam masih dalam pemulihan cedera.
Bahkan, coach Shin Tae Yong, tidak memasukkan nama Asnawi dalam daftar pemain cadangan.
Selain itu, Justin Hubner kembali mendapat kepercayaan tampil sebagai starter pada laga uji coba leg ke-2 lawan Libya, setelah sebelumnya sempat melakukan dua blunder fatal berujung gol.
Pemain Wolverhampton Wanderers itu diharapkan bisa memperbaiki penampilan sekaligus beradaptasi dengan cara main, yang dinginkan Shin Tae Yong.
Babak Pertama
Laga baru dimulai, Elkan Baggott pada menit ke-2, langsung melakukan pelanggaran di depan kotak penalti Indonesia, menarik jersey Abdussalam Al Tubal.
Beruntung, pelanggaran itu hanya berbuah tendangan bebas, yang lebih membanggakan lagi, aksi penyelamatan yang dilakukan kiper Indonesia.
Penjaga gawang Ernando Ari berhasil melakukan penyelamatan gemilang, menepis tentangan bebas pemain Libya.
Setelah itu, tepatnya pada menit ke-6. Indonesia unggul 1-0 dari Libya. Gol tercipta berkat kerjasama apik antara Ivar Jenner dan Yakob Sayuri. Jenner berhasil merangsak ke sisi kanan, dan melepaskan umpan tarik yang sukses disambar Yakob Sayuri.
Kebahagiaan Indonesia, yang baru bisa pecah telor, ternyata nggak bisa berlangsung lama, pada menit ke-10, Libya dapat gol, skor langsung berubah menjadi 1-1.
Baca juga: Apakah Benar Sering Minum Kopi Dapat Mengakibatkan Kolesterol, Simak Penjelasannya
Karena Osama Mukhtar Al Shermi koyak gawang Ernando Ari, lewat momen memanfaatkan bola liar di area kotak penalti.
Pada menit ke-12, skuad Garuda mendapat peluang bagus. Kerjasama satu dua di area kotak penalti Libya, yang diakhiri umpan trik Rafael Struick. Namun bolanya masih membentur pemain belakang Libya.
Sesaat kemudian Indonesia kembali mendapat peluang berkat lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan, tapi sayang, bola terlepas di kotak penalti.
Pada menit ke-20, Libya bisa cetak gol dan ungguli perolehan gol Indonesia. Ini terjadi karena kesalahan di lini belakang yang menguntungkan Libya. Golnya dicetak koleh Ahmed Ekrawa.
Indonesia coba membalas dengan melancarkan tekanan bertubi-tubi di sepertiga akhir, namun sayang belum ada celah yang bisa dituntaskan jadi gol.
Indonesia nyaris menyamakan skor pada menit ke-28 lewat situasi bola mati. Umpan lambung hasll tendangan bebas Witan Sulaeman dari sisi kanan coba disambar Elkan Baggott.
Sayang, upaya pemain Ipswich itu tak berhasil karena diganggu Osama Al Sareet.
Di menit ke 31, Libya nyaris memperlebar keunggulan lewat aksi Fadel Salama. Sebuah umpan jauh ke kotak penalti, gagal diantisipasi Rizky Ridho dan membuat Fadel berhasil menyambar bola. Beruntung, tembakannya masih melambung tinggi.
Timnas Indonesia kembali mendapat peluang pada menit ke-37. Witan Sulaeman punya kesempatan bagus memberikan umpan tarik dari sisi kiri, namun bola masih membentur pemain belakang lawan.
Setelah itu, pressing ketat yang dlakukan Libya sukses meredam serangan yang dibangun Indonesia. Aksi individu Witan Sulaeman dari sisi kiri di menit ke-41 masih mampu dimentahkan fullback Libya.
Babak Kedua
Kick off babak kedua Indonesia vs Libya dimulai. Indonesia pada menit ke-47 mendapat peluang bagus. Lemparan jarak jauh Pratama Arhan coba disundul Baggott, namun heading yang dilakukannya masih melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-52, kiper Indonesia kembali melakukan penyelamatan gemilang. Ini sekaligus save penting kedua yang dilakukan Ernando Ari.
Indonesia kembali mendapat peluang melalui Yakob Sayuri pada menit ke-58. Sayang, sundulan Yakob yang memanfaatkan umpan silang di kotak penalti, masih melenceng dari sasaran.
Di menit ke-60. Marselino Ferdinan membuang peluang emas yang dimilikinya. Mendapat umpan pendek dari Yakob Sayuri di kotak penalti, Marselino menyambar dengan tembakan keras namun bolanya, justru melambung tinggi.
Selanjutnya, pada menit ke-68 Elkan Baggott melakukan blok berkelas untuk menggagalkan peluang emas Libya. Ia berselancar memblok tembakan Fadel Selama di area kotak penalti.
Pada menit ke-73, Ernando Ari sukses menggagalkan peluang emas Libya. Tambakan kaki kiri Ahmad Ekrawa dari sudut sempit berhasil ditangkapnya.
Di pertengahan babak kedua atau menit ke-75, coach STY melakukan tiga pergantian sekaligus Marselino, Ferdinan, Witan Sulaeman dan Ivar Jenner ditarik keluar.
Pemain yang menggantikannya adalah, Sandy Walsh, Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri. Tak lama berselang, Yakob Sayuri digantikan Saddil Ramdani.
Sayang, Marselino tampil di bawah performa. Dia sepertinya kurang bertenaga dan kerap melakukan kesalahan oper. Perannya kemudian diambil-alih Ricky Kambuaya.
Pada menit ke-88, Justin Hubner nyaris mengubah skor. Ia berhasil mendapatkan umpan di kotak penalti dan sudah berhadapan dengan kiper Murad Al Wuseeshi.
Namun, tembakan kaki kirinya masih dapat diblok sang kiper, yang tampil gemilang.
Hubner yang penasaran, sesaat kemudian mencoba menjebol gawang lawan dari luar kotak penalti, namun bola sepakannya, masih membentur pemain lawan.
Ramadhan Sananta nyaris mengubah skor pada masa injury time (menit ke-90+2). Sayang, tidak ada rekan yang berhasil menyambut umpan mendatar yang diarahkannya ke gawang yang dijaga Murad Al Wuseeshi. (Aris)