BALI, DEPOSTBALI
Hampir tidak ada orang yang bercita cita menjadi salesman!. Kalau di survey bahkan banyak yang masih bingung menjawab, apa cita-cita hidupnya yang sebenarnya.
Saya mau masuk surga, Saya mau jadi dokter, insinyur, polisi, guru, dan lain-lainya. Ini jawaban sejak TK (yang notabene dibisikkan orang tuanya), mungkin setelah SMA atau kuliah baru rada yakin punya cita-cita.
Baca juga: Gubernur Jateng, Ketua PWI dan Ketua MPR RI Akan Membacakan Puisi Karya Amir Machmud NS Jumat Besok
Baca juga: Mobil Ketua Umum MUI Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas
Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Hardisk Sejak Tahun 1956
Setelah wisuda sarjana, melamarlah sesuai dengan cita cita dan impian, tapi apa daya? daya tampung lapangan kerja hampir tidak pernah seimbang!. Apalagi sejak pandemi ini, ada lowongan sudah seperti keajaiban, bagaikan setetes air di padang nan tandus.
Lowongan tersisa, tinggalah bagian sales, sales...sales lagi!.
Lowongan yang tidak pernah di mau atau di mimpikan dalam hidup. Mungkin yang daftar hanya 5% - 10% nya saja.
Mayoritas tak bergaji atau gaji pokoknya rendah, income tergantung prestasi penjualan!.
Baca juga: Delicious and Healthy Food Recipes, How to Make Simple Taro Ice Cream
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 13 Agustus 2021, Pisces Kecewa dan Virgo Sibuk
Baca juga: Here are the Coolest Hotels in Indonesia that You Must Try
Penjualan adalah darahnya semua bisnis usaha! Jadi bagian ini justru menjadi bagian yang paling masuk surga (guyon hehe..). Tanpa penjualan yang cukup pabrik dan bisnis apapun tidak bisa langgeng, tidak kuat survive, tidak bisa sustain growth!.
Sayangnya hampir semua perguruan tidak mengajarkan cara berjualan atau cara menjadi penjual hebat!. Paling hanya kursus kursus atau seminar yang dilakukan praktisi.
Baca juga: Delicious and Healthy Food Recipes, How to Make Basil Chicken Pepes
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini Kamis 12 Agustus 2021, Elsa Diceraikan Nino dan Andin Lakukan Sesuatu
Baca juga: Resep Makanan Enak dan Sehat, Cara Membuat Pepes Ayam Kemangi
Jadi, rata rata salesman Indonesia (mungkin di dunia ini) hanya berbekal Doa dan motivasi dan atau kepepet. Ini adalah temuan para praktisi salesman dan atau pelatih salesman.
Pelatihan salesman yang paling penting adalah membangkitkan motivasi, semangat, gairah, pantang menyerah untuk bisa menjual dan capai target. Selebihnya product knowledge (produk), jenis konsumen serta area wilayahnya.
Baca juga: Resep Makanan Enak dan Sehat, Cara Membuat Es Krim Taro Sederhana
Banyak salesman keluar masuk, faktor utama menyerah duluan, faktor terpenting lain untuk sukses ya pelatihnya! Seniornya, atasanya. Merekalah yang akan dilihat pertama dan jadi panutan, benchmarch untuk para new comer.
Pelatih dan senior memble, akan sangat berdampak pada motivasi.
Salesman akan banyak ketemu pelanggan, akan banyak keliling wilayah, pengetahuan geografis dan lainya jadi kunci sukses juga. Kita bahas di tulisan tulisan selanjutnya yang pasti seru.
Baca juga: Perkembangan Teknologi yang Menjadi Serba Otomatis Menggunakan Internet Of Things (IoT)
Baca juga: Destinasi Wisata di Bali yang Menyajikan Keindahan Alam Hijau