Gubernur Jateng, Ketua PWI dan Ketua MPR RI Akan Membacakan Puisi Karya Amir Machmud NS Jumat Besok

News —Kamis, 12 Aug 2021 19:50
    Bagikan  
Gubernur Jateng, Ketua PWI dan Ketua MPR RI Akan Membacakan Puisi Karya Amir Machmud NS Jumat Besok
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo/matajateng.com

SEMARANG,DEPOSTBALI

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atas S Depari, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketua Umum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan para tokoh akan tampil dalam panggung “Puisi dan Doa Corona” secara virtual yang akan berlangsung pada Jumat 13 Agustus 2021 besok pukul 16.00 - 17.00 WIB.

Acara dengan mengangkat tema “Merdeka dari Virus Corona” tersebut akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta lokal TVKU Semarang dan dapat diakses melalui Kanal YouTube TVKU Ch49.

Baca juga: Mobil Ketua Umum MUI Mengalami Kecelakaan Lalu Lintas

Baca juga: Sejarah dan Perkembangan Hardisk Sejak Tahun 1956


Ada sekitar 20 puisi karya Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS yang akan dibacakan pada acara tersebut.

Kegiatan tersebut yang digelar atas kerjasama PWI Provinsi Jawa Tengah, Dewan Kesenian Semarang (Dekase), dan Televisi Kampus Udinus (TVKU) itu merupakan bagian dari ungkapan keprihatinan dan doa agar bangsa ini terlepas dari pandemi wabah Corona.

Baca juga: Delicious and Healthy Food Recipes, How to Make Simple Taro Ice Cream

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 13 Agustus 2021, Pisces Kecewa dan Virgo Sibuk


“Dalam format doa bersama dan istighotsah sudah dilakukan secara internal, yang diikuti oleh anggota-anggota kami. Juga bersama Tiga Masjid di Semarang, MUI Jateng, dan TVKU. Kini PWI ingin mengajak masyarakat berkontemplasi, berdoa, dan membangun optimisme melalui puisi-puisi yang dibacakan oleh para tokoh publik,” kata Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS.

Setelah pengantar Ketua PWI Jateng yang membacakan puisinya, Kami Tak Henti Menatap Langit, Ketua Dekase Handry TM akan tampil dengan puisi Kematian, Setiap Kali.

Baca juga: Here are the Coolest Hotels in Indonesia that You Must Try

Baca juga: Delicious and Healthy Food Recipes, How to Make Basil Chicken Pepes


Sementara, Ganjar akan membawakan puisi Setinggi Apa pun Keangkuhan, Atal S Depari dengan puisi Kita Tak Punya Tempat Sembunyi, dan Bambang Soesatyo membawakan Hidup di Dekat Mati.

Yang sudah memberikan konfirmasi untuk tampil adalah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rektor Udinus Prof Dr Ir Edi Noersasongko MKom, Ketua PWI Solo Anas Syahirul Alim, Ketua KPID Jateng Muhammad Aulia Assyahidin, Ketua Komisi Informasi Jateng Sosiawan, Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana, akademisi dari Unissula Made Dwi Adnyani, Wilsa Widi Budhi Astuti dari UKSW, serta sejumlah wartawan.

Baca juga: Resep Makanan Enak dan Sehat, Cara Membuat Pepes Ayam Kemangi

Baca juga: Resep Makanan Enak dan Sehat, Cara Membuat Es Krim Taro Sederhana


Penyair Budi Maryono juga menyatakan siap menyemarakkan acara tersebut.

Setelah diawali pembacaan puisi Kami Tak Henti Menatap Langit sebagai pengantar oleh Amir Machmud, secara lengkap dilanjutkan oleh:
1. Puisi pembuka: Handry TM (Ketua Dewan Kesenian Semarang), Kematian, Setiap Kali.
2. Tamu khusus: Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), Setinggi Apa pun Keangkuhan.
3. Tamu khusus: Atal S Depari (Ketua Umum PWI Pusat), Kita Tak Punya Tempat Sembunyi.
4. Tamu khusus: Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI), Hidup di Dekat Mati.
5. KH Ahmad Darodji (Ketua Umum MUI Jateng), Sunyi Silaturahim.
6. Prof Ahmad Rofiq (Guru Besar UIN Walisongo Semarang), Dalam Longgar Putaran Tawaf.
7. Bambang Kusriyanto (Ketua DPRD Jateng), Di Langit Muram.
8. Hendrar Prihadi (Wali Kota Semarang), Sebelum Bergegas Datang Kiamat.
9. Prof Edi Noersasongko (Rektor Udinus), Azan Mengudara Sempurna.

Baca juga: Berikut Hotel yang Paling Keren di Indonesia yang Wajib Kamu Coba

Baca juga: Destinasi Wisata Seperti di Korea Ternyata Ada di Indonesia

Baca juga: Makna Batik Indonesia dengan Sejarah dan FIlosofi di dalamnya


10. Made Dwi Adnjani (Unissula Semarang), Cinta Tak Bisa Dikarantina
11. Muhammad Aulia Assyahidin (Ketua KPID Jateng), Kuikhlaskan yang Harus Dilepas.
12. Sosiawan (Ketua Komisi Informasi Jateng), Lebaran Ini Tak Kujenguk Peristirahatanmu.
13. Anas Syahirul Alim (Ketua PWI Solo), Jangan Berharap Syahdu Upacara.
14. Wilsa Budi Widi Astuti (Ilkom UKSW), Kau Tentu Tak Ingin Menjernihkan Bumi dengan Kematian.
15. Setiawan Hendra Kelana (Sekretaris PWI Jateng), Kau Raih Cahaya di Mana Saja.
16. Isdiyanto Isman (Ketua Komisi Infokom MUI Jateng), Dalam Doa Kesembuhan.
17. Widiyartono R (Penyair); Perdebatan Tak Pernah Usai; Topeng-Topeng; Kabar dari Anakku.
18. Ade Oesman (Wakil Ketua PWI Jateng), Kusimak Senyap Seputar Kakbah.
19. Budi Maryono (Penyair), Yang Kuingin Memeluk Udara Masjid. (Solikun)

Editor: Putri
    Bagikan  

Berita Terkait