BALI, DEPOSTBALI
Dalam sebuah pembuatan aplikasi dibutuhkan sebuah pemrograman untuk menajalankan alur system sebuah aplikasi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user atau pengguna. Pembuatan program digunakan untuk mengembangkan sesuatu yang sudah ada atau belum ada sama sekali.
Pemrograman merupakan sebuah proses menulis untuk membangun suatu program computer. Kode ini ditulis dalam berbagai Bahasa pemrograman salah satunya Java. Tujuan dari pemrograman sendiri untuk memuat suatu program yang dapat melakukan pekerjaan yang sesuai dengan logika programmernya.
Baca juga: Mulai Kelelahan Di MotoGP, Valentino Rossi Memberi Sinyal Akan Pensiun
Baca juga: Inilah Ciri-ciri Orang yang Licik dan Wajib Kamu Hindari
Dalam pemrograman terdapat dua jenis yaitu frontend dan backend. Frontend digunakan untuk mempercantik user interface (ui) sedangkan backend digunakan sebagai proses dimana data-data yang ada akan dikelola ke dalam sebuah database.
Kali ini DEPOSTBALI akan membahas tentang pemograman berorientasi objek atau biasa dikenal sebagai PBO yang digunakan sebgaai backend. Dalam sebuah pbo kita tidak jauh dengan yang namanya objek dan class.Objek merupakan bagian dari class dan class merupakan gabungan antara objek-objek.
Baca juga: Hasil EURO 2020 - Jerman Takluk 0-2 Dari Inggris
Baca juga: 5 Makanan Khas Bali yang Paling Terkenal Hingga Saat Ini
Contoh class dan objek, disebuah sekolah memiliki 10 guru dan 30 siswa. Maka dari itu yang disebut sebagai class adalah sekolah dan objek adalah 10 guru dan 30 siswa.
Biasanya dalam pembuatan pemrograman seorang programmer bertugas untuk merancang dan menerapkan pengelompokkan logis dari tipe data serta fungsi-fungsi yang akan digunakan dalam memecahkan masalah.
Baca juga: Sistem Operasi Windows 11 Akan Menjadi Sistem yang Dapat Mengakses Aplikasi Android
Baca juga: Here are 5 habits of girls that can bring death
PBO sendiri diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin berkembang dalam bidang pemgrograman. Sebelum membuat sebuah program berbasis objek perlu dipahami ciri-ciri dari PBO, sebagai berikut.
Enkapsulasi (encapsulation)
Membungkus atau menyatukan data beserta method-method-nya sebagai satu unit. Enkapsulasi dilakukan dengan tujuan menyembunyikan dan mengelompokkan data dengan lebih baik untuk membuat data lebih aman.
Baca juga: Internet Of Things (IoT) Mempermudah Pekerjaan Manusia dengan Serba Otomatis
Baca juga: Kenikmatan Bebek Timbungan Makanan Khas Bali dengan Cita Rasa yang Khas
Warisan (inheritance)
Konsep bahwa property dari suatu class dapat diwarisi oleh class lainnya. Dengan adanya konsep ini, method dan attribute dari suatu class dapat digunakan kembali di class lainnya.
Polimorfisme (polymorphism)
Konsep untuk memungkinkan pengguna interface yang sama, tetapi secara proses memiliki perbedaan.
Baca juga: Mengenal Andy Rubin Sang Pencipta System Operasi Android
Baca juga: Resep Membuat Makanan Khas Bali Nasi Tepeng yang Cocok untuk Menemani Kamu Berlibur
Abtraksi (abtraction)
Menyembunyikan detail dari satu proses dan menunjukkan hal-hal yang penting saja kepada pengguna atau user. (put)