DEPOSTBALI,- Sering disajikan sebagai lalap dan oseng, daun pepaya ternyata menyimpan segudang manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Di antara banyak manfaat daun pepaya adalah melawan demam berdarah, meningkatkan jumlah trombosit, dan mengontrol gula darah.
Namun siapa sangka meski memiliki banyak manfaat, nyatanya daun pepaya bisa berubah jadi racun dan membahayakan tubuh.
Sempat beredar kabar di masyarakat bahwa tanaman ini mengandung racun yang bisa menyebabkan kangker. Banyak tanaman pepaya jepang yang dimusnahkan karena dianggap berbahaya bagi kesehatan.
Daun ini mengandung senyawa sianogen glikosida yang dapat melepaskan racun hidrogen sianida atau yang biasa disingkat HCN. Efek keracunan HCN antara lain: pusing, nafas cepat, mual, muntah, sesak nafas, gelisah dan cemas.
Keracunan HCN dalam jumlah besar bisa mengakibatkan pingsan, koma, kejang otot, pupil mata tidak bergerak dan melebar, bahkan kematian. Keracunan tersebut akan terjadi bila HCN dikonsumsi dalam dosis tertentu.
Baca juga: Membuat Setup Roti dengan Bahan yang Mudah Didapatkan
Pada daun pepaya jepang, kita tidak boleh mengkonsumsinya secara langsung dalam jumlah banyak. Untuk menetralkan kandungan HCN yang terdapat di dalamnya, kita bisa merebusnya terlebih dahulu selama 15-20 menit.
Efek paling parah yang dilaporkan dari kelebihan dosis HCN adalah koma, dan tidak termasuk kanker. Itu berarti HCN dalam daun pepaya jepang bukan penyebab kanker. Setidaknya itulah yang sampai saat ini bisa kita ketahui dari efek samping mengonsumsi daun ini.
Laporan ilmiah yang sudah ada menyebutkan bahwa bahaya dari daun ini hanya berasal dari HCN di dalamnya. Dan itu pun bisa dengan mudah diatasi jika memasak atau merebusnya selama minimal 15 menit. Tidak ada catatan ilmiah yang menyinggung tentang daun pepaya jepang menyebabkan kanker.
Jadi apa benar daun pepaya jepang pemicu kanker? Kini jawabannya jelas menurut beredarnya di media, daun pepaya jepang tidak menyebabkan kanker. Catatan ilmiah yang ada hanya melaporkan efek samping dari kandungan HCN di dalam daun ini, dan itu tidak termasuk memicu kanker atau kerusakan sel-sel tubuh. Efek samping juga dapat dihindari jika kita terlebih dulu memasak atau merebus daun ini selama minimal 15 menit.
Dan justru sebaliknya, daun pepaya jepang dilaporkan memiliki potensi anti-kanker. Di dalam daun ini terdapat kandungan senyawa fenolik yang memiliki kemampuan antioksidan. Antioksidan mampu mengurangi kerusakan pada sel-sel dan jaringan tubuh yang diakibatkan oleh radikal bebas. Senyawa fenolik juga berguna untuk melawan karsinogen pemicu kanker atau menghambat pertumbuhan kanker. (RIRIN)
Baca juga: Filosofis Pakaian Adat Bali yang Digunakan untuk Beribadah