DEPOSTBALI- Selain “KKN Desa Penari”, cerita horor yang tak kalah seru dari akun Twitter Simpleman adalah kisah Sewu Dino atau 1000 hari. Kisah ini akan menyusul “KKN Desa Penari” untuk dibuat menjadi film.
Kisah ini tak kalah seram dari “KKN di Desa Penari”. Ceritanya berpusat pada seorang perempuan bernama Sri. Ia adalah gadis desa yang ingin bekerja menjadi seorang pembantu di keluarga Kaya.
Setelah melakukan wawancara, ia bertemu dengan Mbah Krasa, sosok konglomerat yang akan mempekerjakanya. Mbah Krasa menjanjikan bayaran senilai Rp 5 juta sebulan, yang standarnya Rp 500 ribu. Sri pun tergiur dengan pekerjaanya itu.
Bersama dua orang lainya yang juga akan bekerja dengannya, Sri dibawa ke sebuah tempat diantara supir. Ketiganya bingung lantaran sang supir membawanya jauh keluar kota. Mereka pun memasuki sebuah hutan gelap penuh kabut.
Sampailah ia ke sebuah rumah gubug di tengah hutan. Mereka turun dan seorang kakek tua bernama mbah Tamim menyambutnya. Yang lebih mengejutkan, Sri dan kedua temannya mendapat tugas untuk merawat Dela. Ia adalah keturunan terakhir Mbah Krasa yang hanya bisa terbaring di sebuah peti bambu mirip keranda mayat.
BACA JUGA: Intip Proses Syuting "Petualangan Sherina 2" yang Akan Tayang Tahun 2023
Keadaan Dela cukup mengerikan dengan banyak luka bernanah dan bau busuk menyengat. Matanya terpejam dan sosoknya kini hanya bak mayat yang membusuk. Dela terkena santet Sewu Dino yang membuat dirinya tak berdaya dan akan mati dalam 1000 hari.
Sri, Erna dan Dini mendapatkan tugas untuk melayani Dela. Salah satu tugasnya adalah memandikannya. Namun dengan syarat ketika mereka membuka peti dan memandikannya, harus mengikat Dela dengan kain hitam.
Kejadian aneh selalu terjadi, hingga Sri lupa mengikat Dela. Kejadian menyeramkanpun menghampirinya. Dela hidup dan menjadi sosok lain yang menyeramkan. Sri terus mendapatkan bisikan-bisikan hingga menemukan hal-hal aneh yang menghubungkan kejadian Santet 1000 dino. Dan alasan keberadaan mereka yang lahir pada malam Jumat Kliwon.
Lantas bagaimana kisah mereka selanjutnya? Saksikan kisah Sewu Dino di akun Twitter Simpleman.* (RESTIYAN NINGSIH)