DEPOSTBALI,- Gendis mengunjungi eyangnya yang ada di kota kecil di Jogjakarta. Ia pergi bersama Reza suaminya dan Anya anaknya. Ia ingin melihat keadaan eyangnya yang sedang tidak dalam keadaan baik.
Beberapa hari di sana membuatnya takut karena kejadian-kejadian aneh menimpa dirinya. Anya yang masih kecil pun sering merasa ketakutan ketika bersama eyang. Apalagi ketika Reza kembali ke Jakarta untuk urusan pekerjaan, Gendis merasa sikap eyangnya sangat misterius dan aneh. Ada kalanya eyang diam seperti tak bernyawa ketika adzan berkumandang.
Suara-suara aneh juga sering terdengar kala malam. Kadang ada penampakan wanita dengan rambut berantakan dan berwajah seram yang beberapa kali ditemui Gendis. Semua kejadian itu melibatkan eyang dengan sikapnya yang aneh dan tak wajar. Ia menceritakannya pada Reza namun Reza tak percaya. Sampai melihat CCTV di kamar Gendis yang disambungkan pada ponsel Reza dan membuktikan bahwa ada sosok gaib di rumah Eyang. Gendis pun memanggil temannya yang bernama Satrio.
Baca juga: Tips Hemat Berkendara di Era Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Resep Membuat Ayam Betutu Khas Bali
Satrio mengungkapkan eyang terkena guna-guna atau santet. Apalagi saat Gendis menemukan telur yang dipecahkan dan berisi darah serta tubuh eyang yang mengeluarkan beling saat dibersihkan. Setelah menemukan tanah dan kain yang dikubur di sekita rumah eyang, Gendis dan Reza mendatangi Bu Ajeng, pekerja di rumah batik milik Eyang. Mereka mencurigainya telah menanamkan guna-guna.
Namun Bu Ajeng menyanggahnya dan mengatakan bahwa memang ia yang menyimpan benda itu untuk melindungi Eyang. Beberapa bulan lalu Bu ajeng melihat sosok seram mengikuti eyang dan mencurigai bahwa ada orang yang menyantet. Dengan menanamkan benda yang sudah diberikan doa, Bu Ajeng berharap bisa melindungi Eyang.
Setelah Gendis dan Reza kembali ke rumah eyang bersama Bu Ajeng, ia tak menemukan eyang dan Anya. Kecurigaan pun mengarah pada Bude yang merupakan anak tiri eyang. Tak disangka, hampir saja eyang bunuh diri dengan pengaruh mantra yang ternyata memang benar dilakukan oleh Bude. Dia tak rela harta warisan ayahnya jatuh pada eyang dan cucu-cucu aslinya.
Dengan spiritual yang dimiliki Bu Ajeng, ia menghancurkan dukun yang diperintahkan oleh Bude untuk mengguna-guna eyang. Meski hampir saja ia tewas karena Bude berusaha mencekiknya. Reza menolongnya dengan menghancurkan patung wanita yang menyatu dengan raga Bude sehingga Bude hancur dan meninggal.
Kisah “Eyang Putri” tersebut adalah sebuah film yang disutradarai Bobby Prasetyo serta dibintangi Marini Soerjosoemarno, Sheila Dara Aisha, Miller Khan, Shaquilla Nugraha dan Nicko Irham. “Eyang Putri” adalah film horor klasik Indonesia tahun 2021 produksi Banda Tera Studio yang merupakan film orisinil MAXstream. Meski ini produksi agak lama, tapi menarik untuk kita saksikan kala luang, khususnya untuk penggemar horror.* (RESTIYAN NINGSIH)
Baca juga: Resep Membuat Ayam Betutu Khas Bali