Daftar 5 Tempat yang Terkenal Angker di Bali dan Bikin Merinding

Hiburan —Sabtu, 3 Jul 2021 15:12
    Bagikan  
Daftar 5 Tempat yang Terkenal Angker di Bali dan Bikin Merinding
Daftar 5 Tempat yang Terkenal Angker di Bali dan Bikin Merinding

BALI, DEPOSTBALI

Bali terkenal dengan destinasi wisata yang memukau dan menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Di balik keindahan Bali tersimpan cerita mistis yang membuat seluruh tubuh merinding. Tempat yang dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai tempat yang angker dan menyeramkan.

Ada beberapa tempat di Bali yang dikenal sebagai tempat angker. Terkadang tempat ini juga sering menelan korban jiwa, maka tidak banyak warga sekitar untuk tidak mendekat ke lokasi tersebut.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok 4 Juli 2021, Virgo Besok Akan Sibuk dan Cancer Besok Hari yang Membahagiakan

Baca juga: Euro 2020 – Belgia Tumbang, Italia Berhadapan Dengan Spanyol Di Semifinal

Tetapi ada juga yang masih datang ketempat ini untuk mengetahui sejarah dan peristiwa sebelumnya yang pernah terjadi disini. Bahkan ada sebuah tradisi disana yang membuat suasana tempat menjadi merinding. Berikut 5 tempat angker di Bali.

Kuburan Desa Truyan

Pemakaman Trunyan yang belokasi di Desa Trunyan, sisi Timur Danau Batur, Kabupaten Bangli, Bali. Kalian akan merasakan merinding atau ngeri dengan suasana yang cukup menyeramkan di pemakaman itu. Di Sepangajang jalan menuju pemakaman, kalian akan melihat tengkorak manusia yang disusun bahkan ada juga yang bergeletakan.

Baca juga: Resep Makanan, Cara Membuat Bolu Kukus Coklat Anti Gagal

Baca juga: The Keranjang Bali, Wisata Bali yang Hits dan Instagramable

Dengan adanya tengkorak manusia ini bisa dijadikan sebagai petunjuk untuk sampai di puncak pemakaman. Tidak seperti pemakaman pada umunya, mayat-mayat disini tidak dikubur melainkan disimpan di bawah pohon dan ditutupi dengan anyaman bambu tidak lupa disediakan sesajen.

Taman Festival Bali

Taman festival Bali pada awalnya merupakan sebuah wahana bermain yang mirip seperti Dufan. Tempat ini dibangun pada tahun 1997. Tempat ini memiliki gedung yang digunakan sebagai pertunjukan, theater 3D, kebun binatang. Wisata alam bahkan gunung buatan.

Dulu tempat ini terlihat menyenangkan, tapi sekarang tempat ini berubah menjadi menyeramkan. Pada tahun 1999 tempat ini tidak lagi beroperasi. Sejak tahun 1999 hingga saat ini, taman festival Bali terbengkalai. Penyebab tempat ini ditutup karena mengalami kebangkrutan.

Baca juga: Misteri Taman Festival Bali, Wahana Bermain yang Berubah Menjadi Tempat Menyeramkan

Baca juga: Misteri Pemakaman Trunyan “Disini Kami Disimpan di Bawah Pohon”

Wahana bermain ini memiliki luas yang cukup megah, bayangkan saja jika tempat ini terbengkalai selama kurang lebih 22 tahun. Mungkin sekarang tempat ini sudah dihuni oleh banyak makhluk selain manusia.

Bounty Beach Club Bungalows

Jika tempat ini tidak terbengkalai mungkin akan menjadi villa yang tergolong bagus sekali dengan design bangunannya. Villa ini terbengkalai sudah lama sekali sejak tahun 2002. Ada rumor yang menjelaskan mengapa tempat ini tidak dihuni manusia lagi.

Rumor pertama karena peristiwa bom Bali 2002 lalu. Sedangkan rumor lainnya, tempat ini jadi terbengkalai setelah sang pemiliknya meninggal. Berani untuk datang kesini?

Baca juga: Kenikmatan Bebek Timbungan Makanan Khas Bali dengan Cita Rasa yang Khas

Baca juga: Pura Tanah Lot Destinasi Wisata di Bali yang Menjadi Andalan Wisatawan untuk Berlibur

Candi Karangasem

Ada sebuah candi yang terletak di Desa Tista, Karangasem. Candi dikatakan candi misterius oleh masyarakat sekitar. Tidak ada yang tau siapa pembuat candi ini bahkan nama asli candi ini pun belum diketahui secara pasti.

Konon katanya candi ini dijaga oleh makhluk halus. Ada beberapa patung pijakan yang ntah untuk apa fungsinya. Intinya candi ini benar-benar misterius.

Baca juga: 5 Makanan Khas Bali yang Paling Terkenal Hingga Saat Ini

Baca juga: Inilah Daftar 5 Jembatan yang Angker dan Menakutkan di Indonesia

Patung Bayi Sakkah

Banyak yang menyebut patung ini dengan sebutan Patung Bayi Sakah. Namun nama sebenarnya dari patung ini yakni Sang Hyang Brahma Lelare yang merupakan simbol dari Sang Hyang Siwa Budha.

Tahun 1989 lalu, Cokorda Darana yang merupakan Bupati Gianyar pada masa itu melakukan rembug atau rapat dengan sejumlah sejarawan serta prajuru desa adat Batuan. Tujuan rapat itu yakni membahas pembangunan patung di simpang tiga dan simpang empat yang ada di Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Bakso Makanan Asli Indonesia yang Terkenal Hingga ke Luar Negeri

Baca juga: Pura Tanah Lot Destinasi Wisata di Bali yang Menjadi Andalan Wisatawan untuk Berlibur

Kini patung ini dianggap keramat oleh masyarakat setempat, bahkan hingga ke luar Gianyar. Dari kabar yang beredar, patung bayi ini bisa menangis. Selain menangis, juga ada yang melihat patung ini menoleh ke arah yang melihatnya.

Kemagisan Patung bayi tersebut bahkan membuat orang-orang sembahyang di patung tersebut bahkan ada yang meminta kelancaran hidup dan memohon kemakmuran.

Baca juga: Misteri Patung Bayi Sakkah, Patung Keramat di Banjar Blah Tanah Gianyar Bali

Baca juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bali yang Cukup Populer Hingga Seluruh Dunia

Editor: Putri
    Bagikan  

Berita Terkait