DEPOSTBALI,- Ada yang pernah dengar atau mencoba makanan bernama LakLak? Lengkapnya adalah Jaje Laklak. Jaje sendiri merupakan bahasa Bali yang berarti kue.
Untuk warga Jawa Barat mungkin tidak asing dengan yang namanya surabi. Nah laklak ini memiliki bentuk dan rasa yang manis seperti surabi. Ada beberapa perbedaan antara surabi dengan laklak ini. Ukuran kue laklak ini berdiameter lebih kecil dari pada surabi karena menggunakan ukuran cetakan yang lebih kecil. Selain itu, memiliki tekstur yang jauh lebih padat dibandingkan surabi.
Kemudian biasanya laklak ini dimasak menggunakan cetakan dari tanah liat. Awalnya yang dipanaskan di atas kayu bakar, lalu ditaburi parutan kelapa dan gula merah yang dicairkan. Akan tetapi, untuk topingnya sendiri kini sudah beragam dan mengikuti perkembangan zaman.
Untuk warnanya, laklak memiliki warna putih dan hijau, mirip seperti surabi. Selain disajikan untuk camilan atau untuk sarapan di pagi hari, laklak juga kerap ada di acara-acara adat di Bali.
Bagi yang ingin mencoba surabi khas Bali atau jaje laklak ini bisa berkunjung ke salah satu warung yang sudah cukup top bernama Warung Ne Men Gabrug. Warung ini menyediakan panganan khas Bali yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, No269, Tanjung Bungkak, Denpasar.
Ciri khas dari Laklak warung ini adalan penggunakan kayu bakar yang berasal dari batang pohon kopi. Sehingga aroma khasnya akan langsung tercium dari jauh.
Ingin mencoba? Makanan ini cocok kita nikmati bersama dengan secangkir teh atau kopi hangat di sejuknya pagi. Apalagi sambil menatap indahnya pemandangan Pulau Dewata.* (RENALDI)
