BALI, DEPOSTBALI
Bali merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan hingga mancanegara. Selain objek wisata Bali pun memiliki budaya yang beraneka ragam. Pulau Bali pun memiliki banyak makanan yang beragam salah satunya nasi jingo.
Indonesia memang banyak Pulau dengan di dalamnya terdapat adat istiadat yang berbeda kebudayaan dan kepercayaan yang beraneka ragam hingga makanan khas daerahnya masing-masing.
Baca juga: Begini Kronologi Video Mesum yang Viral di WhatsApp dengan Pelakunya Seorang Pelajar
Salah satu makanan khas Bali yaitu nasi jingo. Nasi jingo sudah ada sejak tahun 1980an. Pertama kali nasi jingo dijual di jalan Gajah Mada, Denpasar. Ada juga yang menyebutkan bahwa nama dari makanan ini diambil dari sebuah judul film “Djanggo” yang sempat populer pada saat itu.
Biasanya nasi jingo disajikan dalam kemasan daun pisang dengan isian nasi putih sekepalan tangan dengan lauk-pauk dan sambal.
Baca Juga : The Phenomenon of Tourism Objects in the Southwestern Tip of Bali Island "Pura Uluwatu"
Kuliner ini cukup spesial, karena kerap hadir dalam perayaan upacara Ngaben, ulang tahun, atau prosesi pertunjukan ogoh-ogoh.Berikut cara membuatnya beserta bahan-bahan yang harus disiapkan.
Bahan serundeng:
- 200 gram kelapa parut kasar
- 2 lembar daun salam
- 1 cm lengkuas, dimemarkan
Baca juga: Fenomena Objek Wisata di Ujung Barat Daya Pulau Bali “Pura Uluwatu“
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 1 ¼ sendok teh gula pasir
Bumbu halus serundeng:
- 5 butir bawang merah
- 4 buah cabai merah keriting
- 3 siung bawang putih
Baca juga: Video Mesum Pelajar, Akibat Ketagihan Seks Pelaku Melayani 5 Pria Dalam Satu Hari
Bahan ayam suwir:
- 150 gram dada ayam
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai, diambil putihnya, memarkan
- ½ sendok teh garam
- ½ sendok teh gula pasir
Bumbu halus ayam suwir:
- 3 buah cabai merah keriting
- 3 butir bawang merah
- 1 siung bawang putih
- 1 buah cabai merah besar
Baca juga: Begini Kronologi Video Mesum yang Viral di WhatsApp dengan Pelakunya Seorang Pelajar
- 1 cm lengkuas
- 2 butir kemiri, disangrai
- ½ cm kencur
- ½ cm kunyit, dibakar
Bahan sambal (haluskan):
- 3 butir bawang merah, digoreng
- 2 buah cabai merah besar, buang biji dan digoreng
- 1 siung bawang putih, digoreng
Baca juga: Manfaat Tanaman Hias Bambu Kuning untuk Pagar Gaib hingga Keberuntungan, Mitos atau Fakta?
- 1 buah cabai merah keriting, buang biji dan digoreng
- 1 buah tomat, potong-potong, digoreng
- ¼ sendok teh terasi, digoreng
- ½ sendok teh garam
- ¼ sendok teh gula pasir
- ¼ sendok teh air jeruk limau
Bahan nasi:
- 400 gram nasi putih
- 200 gram mi goreng
- Daun pisang untuk membungkus
Baca juga: Diet Sehat : Jus Napis Campuran Buah Naga dan Pisang
Cara membuat:
- Bikin serundeng dengan memanaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, dan lengkuas hingga harum.
- Tambahkan kelapa parut kasar dan garam. Aduk hingga setengah kering. Tambahkan gula pasir, aduk sampai kering.
- Membuat ayam suwir dimulai dari melumuri daging dengan bumbu halus, garam, gula pasir, daun salam, dan serai. Diamkan selama 30 menit.
- Oven selama 50 menit dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius hingga matang.
Baca juga: Resep Makanan Nasi Jinggo Khas Bali dengan Isian yang Menggoyangkan Lidah
- Oven 50 menit dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius sampai matang. Dinginkan, lalu suwir-suwir kasar daging ayam.
- Aduk rata suwiran ayam dan bumbu sambalnya. Sisihkan.
- Ambil selembar daun pisang, tata nasi putih di atasnya, letakkan serundeng, ayam suwir, dan mi goreng.
- Nasi jinggo siap untuk disantap.(put)
