DEPOSTBALI,- Nyai Sukma namanya. Seorang penari yang terkenal pada masanya. Akibat keserakahannya, Nyai Sukma rela membuat perjanjian dengan iblis. Hal itu membuatnya harus kehilangan kedua buah hatinya, Barna dan Bagja.
Nyai Sukma yang marah akibat anaknya dijadikan tumbal, menantang sang iblis yang menjadikan petaka baginya. Nyai Sukma yang melanggar perjanjian dari sang iblis pun harus rela berubah menjadi sesosok “wewe gombel”.
Risa Saraswati, pertama kali bertemu Sukma saat dirinya tengah berada di Tol Cipularang. Saat itu, Sukma berniat untuk mencelakai Risa. Namun, Risa yang memiliki indra keenam berhasil menggagalkan niat dari Nyai Sukma.
Risa di akun YouTubenya “Jurnal Risa”, bercerita saat ia tengah menulis cerita tentang Sukma. Badannya mengeluarkan nanah dan mengeluarkan bau semerbak. Akhirnya, setelah mengalami beberapa keanehan, Risa berhasil menulis cerita dan juga lagu yang berjudul “Sandekala”.
Bagi yang penasaran dengan kisah Nyai Sukma, bisa datang ke Piset Square Mall Bandung dari tanggal 5 Mei hingga 5 Juni mendatang.
Baca juga: Kabar Terbaru Hari Ketiga, Tim SAR Makin Intensif Lakukan Pencarian Putra Gubernur Jabar
Kita bisa melihat set rumah Nyai Sukma beserta dengan keluarganya. Bau khas dupa semerbak memenuhi area wahana Rumah Sandekala. Saat memasukinya, tampak Nyai Sukma duduk dan “menyambut” kedatangan pengunjung.
Saat memasukinya, harus mencari jalan keluar sendiri karena tidak ada pemandu yang menemani. Untuk memasuki wahana ini, maksimal 5 orang per tim. Namun, jika memiliki nyali yang tinggi, bisa memasuki wahana ini sendiri. Kita dilarang merekam dan menyalakan flash dari ponsel ketika sedang berada di dalam. Suasana Rumah Sandekala tidak begitu gelap sehingga memudahkan saat mencari jalan keluar.
Untuk bisa menikmati wahana ini, kita harus merogoh kocek sebesar Rp40 ribu untuk hari biasa dan Rp50 ribu untuk akhir pekan. Tiket Rumah Sandekala bisa kita beli secara online di platform tiket.com.
Wahana Rumah Hantu Sandekala adalah kolaborasi antara Tim Jurnal Risa dengan Otello Asia. Selain di Bandung, wahana ini berada di lokasi lain yaitu di Bekasi, Jakarta dan juga Tangerang. Rumah Hantu Sandekala ini hadir dari Bulan Mei hingga Agustus mendatang.
Baca juga: Lokasi Emmeril Terseret Arus, Apakah Sungai Aaree Aman untuk Berenang?
Set wahana mirip dengan rumah milik Nyai Sukma. Konon, Nyai Sukma hadir langsung untuk melihat jalannya Wahana Rumah Hantu Sandekala ini. Kondisi Piset Square Mall yang sudah lama tidak ditempati menambah kesan mistis.
Risa mengungkapkan bahwa Rumah Sandelaka akan lebih seram karena akan turut “diramaikan” oleh makhluk tak kasat mata, termasuk Sukma. Nyai Sukma juga diundang beberapa kali ke wahana Rumah Hantu Sandekala untuk melakukan komunikasi dan menjelaskan bagaimana kejadian yang sesungguhnya.
Nyai Sukma juga beberapa kali datang ke tempat tersebut. Menurut Risa, wahana ini dibuat berdasarkan cerita Sukma dan untuk Sukma. Agar orang tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Nyai Sukma.
Pengunjung bebas membeli tiketnya dengan batasan minimal berusia 13 tahun. Penyelenggara menghimbau agar penderita asma, penyakit jantung dan ibu hamil untuk tidak mengikuti wahana ini.
Ingat, jangan sampai salah buka pintu…* (PARISAINI R ZIDANIA)
Baca juga: Masih dalam Pencarian, Warga Jabar Doa Bersama untuk Keselamatan Emmeril