Danau Tamblingan, Wisata Spiritual dengan Selimut Kabut di Pulau Dewata

Wisata —Kamis, 9 Dec 2021 11:59
    Bagikan  
Danau Tamblingan, Wisata Spiritual dengan Selimut Kabut di Pulau Dewata
Danau Tamblingan, Wisata Spiritual dengan Selimut Kabut di Pulau Dewata - pinterest

DEPOSTBALI- Bali seperti tak ada habisnya menwarkan keindahan wisata-wisatanya yang menarik dengan pemandangan yang memukau.

Salah satunya adalah danau Tamblingan, danau unik dengan selimut kabut membuat pesona danau Tamblingan berbeda dengan yang lain.

pembentukan Danau Buyan, Tamblingan dan Beratan Bedugul terjadi karena letusan Gunung Lesung yang membentuk sebuah kawah besar.

Karena beberapa faktor alam lainnya, seperti longsor hebat di abad ke 19, akhirnya mengubah kaldera besar tersebut menjadi tiga danau yang terpisah.

Selain cerita sejarah, ada sebuah Legenda Tamblingan yang terkenal.Menurut legenda tersebut, di sekitar lereng Gunung Lesung pernah ada pemukiman masyarakat, namun karena adanya wabah epidemi membuat masyarakat sekitar menyebar mendiami empat desa yang saling berdekatan.

Dikisahkan juga, bahwa cara untuk menyembuhkan wabah tersebut adalah dengan mengambil air dari danau tersebut.sehingga danau tersebut dinamai Tamblingan berasal dari bahasa Bali “Tamba” artinya obat dan “Elingan” artinya mengingatkan akan kekuatan spiritual.

Danau ini memiliki daya tarik keindahan dan pemandangan yang menakjubkan, bukan hanya itu saja danau ini juga merupakan gabungan dari Danau Buyan dana Beratan.

Danau ini memiliki luas 2km persegi saja, namun pesona panormanya tidak kalah dengan danau-danau lainya di Bali.

Baca juga: Buka RAPIMPROV II Kadin Jabar, Arsjad Rasjid Katakan Dua Perang yang Dihadapi Indonesia Saat Ini

Suasana yang hening dan sejuk juga sangat coock untuk merefresingkan pikiran dan mengistirhatkan diri dari kepenatan.

Fasilitas Danau Tamblingan

Tempat Camping

Perahu

Dan spot foto alam

Untuk melihat keindahan alam danau ini, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000,- per orang. Dengan retribusi parkir sebesar Rp 5.000,- untuk mobil dan Rp 3.000,- untuk sepeda motor.

Secara administratif danau ini terletak di wilayah administrasi Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali.Jika dilihat secara geografis, letaknya berada di bagian utara lereng Gunung Lesung, dengan ketinggian 1.000 mdpl.rs

Baca juga: Perekonomian di Kota Bandung Mulai Menggeliat

Baca juga: Ralf Rangnick dan Pemulihan “Status MU”


Editor: Ajeng
    Bagikan  

Berita Terkait