DEPOSTBALI.COM - Kehadiran suporter di tribun penonton memberikan efek positif, untuk itu, bobotoh diminta bikin berisik stadion, tetapi tetap harus mematuhi rambu-rambu.
Sebagaimana diketahui Minggu 26 Mei 2024, Persib akan menjamu Madura United di Stadion SJH Bandung pada laga final Championship Series Liga 1 2023/2024 leg pertama.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, meminta para Bobotoh untuk membanjiri Si Jalak Harupat Bandung dan bikin berisik stadion saat Maung Bandung menjamu Laskar Sepe Kerrap.
Kehadiran puluhan ribu bobotoh menurut coach Bojan sangat membantu para pemainnya yang beraksi di lapangan, dimana pasukannya sangat termotivasi untuk memenangi sebuah pertandingan.
“Saya ingin seperti di laga sebelumnya, karena di laga sebelumnya melawan Bali United atmosfernya begitu fantastis,” katanya.
“Tidak ada flare, hanya melalui nyanyian, itu begitu ‘berisik’ dan luar biasa,” ujar Bojan Hodak, Jumat 24 Mei 2024.
Baca juga: Hujan Deras, Jalan Beor Babakan Peuteuy Cicalengka Banjir
Baca juga: Bey Ajak Warga Jabar Dukung Persib Memenangkan Laga Final Lawan Madura United
Baca juga: Pj Gubernur Jabar Dorong Polda Ungkap Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, Satu DPO Tertangkap
Banyaknya bobotoh yang mendukung Persib bisa memberikan efek positif. Hal itu akan membuat tim lawan merasa tidak nyaman.
“Jadi saya harap itu bisa terjadi lagi di sini, tidak ada flare, tidak ada yang mencoba menyusup ke lapangan dan sama seperti di laga terakhir. Ini akan memberi energi tambahan bagi pemain kami,” tegas Bojan.
Pelatih berpaspor Kroasia ini mengatakan, hal tersebut di atas karena cukup terkesan dengan dukungan para bobotoh, apalagi ini karier pertamanya bersama Persib.
“Ketika saya tiba, saya tidak tahu kenapa tim berada di urutan 16. Saya juga tidak tahu sebenarnya apa perubahan yang saya lakukan di sini. Ini harus ditanyakan kepada orang lain,” ungkap Bojan berterus terang.
“Saya di sini hanya melakukan pekerjaan, seperti apa yang dilakukan di setiap klub yang saya latih sebelumnya. Jadi bisa tanyakan ini kepada pemain atau orang-orang di sekitar klub,” beber Bojan kembali.
Yang terpenting sambung Bojan atmosfernya bagus dan para pemainnya bisa terus meningkatkan performa sehingga mendapat hasil yang bagus di sekitar 25-27 laga terakhir.
“Kami hanya kalah dua kali, dan satu kekalahan di Sleman karena beberapa pemain kami absen, jadi menurut saya ini bagus dan saya melihatnya secara positif,” tutup Bojan. (Ries)