DEPOSBALI-, Pagi yang cerah seperti biasa, Aditya terbangun dari tidurnya, setengah sadar, dalam hati dia bertanya, apakah semua ini hanya mimpi?
Siap atlet muda itu untuk berangkat. Diambilnya sepatu, kaus kaki hingga tongkat.
Sembari setengah tersenyum, mimpinya untuk tampil di Piala Dunia kini menjadi kenyataan.
Yah, Aditya tampil membela Tim Nasional Indonesia di ajang Piala Dunia Amputasi 2022 lalu di Turki.
Teringat perjuangannya dulu hingga bisa seperti sekarang.
Kepada DepostJabar.com, Aditya menjelaskan berbagai momen yang diingatnya saat berlatih bersama tim.
“Kerja keras sudah biasa, karena sepak bola itu panggilan jiwa, intinya harus berlatih mengasah kempuan,” katanya.
Pada awalnya, Aditya mengaku agak kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan teknik dan alat di sepak bola amputasi ini.
Dia mengatakan, bahwa dirinya tak lelah untuk berlatih meski harus pulang pergi Jakarta – Bandung.
“Seru yah, bawa gembira aja, pulang pergi naik bus dari Cileunyi ke Lebak Bulus, Jakarta, tongkat bawa dua kaya Sub-Zero DI Mortal Kombat, haha,” kata Aditya sambil tertawa.
Baca juga: Ini dia Alasan DeddyCorbuzier Memblokir Instagram Aldi Taher
Dia dan tim berlatih terus keras hingga akhirnya mengikuti kualifikasi di Bangladesh.
Saat hendak berangkat ke Bangladesh, membawa banyak lampu sorot dan kamera yang menyertai perjalanan mereka.
Dalam hati, mereka hanya yakin dan siap berjuang, bahwa Piala Dunia yang dicita-citakan ada di depan mata.
Dalam sunyi mereka berangkat.
Mimpi itu akhirnya jadi kenyataan setelah Aditya dan rekannya berhasil mengalahkan Timnas Amputasi Malaysia dengan skor 3-0.
Hasil ini menjadi sejarah, di mana untuk pertama kali, akhirnya Timnas Indonesia Amputasi lolos ke Piala Dunia!
Sempat terpuruk dan bangkit kembali
seperti diketahui, sebelumnya nama Aditya menjadi bahan perbincangan di pelbagai media massa. Mantan pemain Persib Bandung U-17 itu harus diamputasi kakinya.
Hal tersebut disebabkan akibat tekel brutal yang dilakukan kiper lawan dalam pertandingan uji coba antar kampus.
Peristiwa itu membuat tulang keringnya patah. Namun, kesalahan pada penanganan membuat kondisi Aditya semakin memburuk.
Sempat berjuang selama 2 tahun, akhirnya di tahun 2019, Aditya dengan berat hati harus rela sebelah kakinya diamputasi.
Pasca amputasi, Aditya terus mengasah diri terlebih dalam hal sepak bola hingga akhirnya menemukan sepak bola amputasi.
Tak lama dia bergabung dengan sepak bola amputasi dan dengan cepat dipercaya menjadi kapten tim.
Bersama Timnas Indonesia Amputasi, Aditya berhasil membawa tim tersebut hingga lolos ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi pada 2022. (Dikki Wahyu Afandi)
Baca juga: Koordinat yang Menyeramkan di Google Maps