Ini Perbedaan Ular Kobra dan King Kobra

Nah ini dia —Rabu, 12 Jul 2023 15:41
    Bagikan  
Ini Perbedaan Ular Kobra dan King Kobra
ularkorba(foto:pinterest)

DEPOSTBALI-, Ular kobra dan king kobra adalah dua spesies ular yang sering kali membingungkan banyak orang. Meskipun namanya serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam beberapa aspek. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara ular kobra dan king kobra, serta pentingnya memahami karakteristik keduanya.

Deskripsi Ular Kobra

Ular kobra merupakan anggota dari genus Naja, yang termasuk dalam keluarga ular berbisa Elapidae. Mereka dikenal dengan karakteristik fisik yang khas, termasuk leher yang dapat mengembang dan cakar berbentuk tanduk di ujung ekor. Ular kobra tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk India, Filipina, Afrika, dan Jawa.

Jenis-jenis Ular Kobra

Terdapat beberapa jenis ular kobra yang memiliki perbedaan dalam habitat, penampilan, dan toksin yang dihasilkan. Di antara jenis-jenis ular kobra yang terkenal adalah:

  1. Kobra India (Naja naja): Ditemukan di India, Bangladesh, dan Sri Lanka. Mereka memiliki pola corak kulit yang khas dengan garis-garis berwarna hitam dan putih.
  2. 2, Kobra Filipina (Naja philippinensis): Endemik di Kepulauan Filipina. Ular ini lebih kecil dibandingkan dengan jenis kobra lainnya dan memiliki pola corak kulit yang bervariasi.
  1. Kobra Afrika (Naja haje): Menyebar di berbagai negara di Afrika. Mereka memiliki corak kulit berwarna cokelat kehitaman dengan garis-garis diagonal berwarna putih atau kuning.
  2. Kobra Jawa (Naja sputatrix): Ditemukan di Jawa, Indonesia. Ular ini memiliki panjang tubuh yang lebih pendek dibandingkan dengan jenis-jenis kobra lainnya dan cenderung memiliki warna kulit yang lebih gelap dengan corak bercampur antara hitam dan cokelat.

Baca juga: Bunuh Diri di Rel Kereta Api Pasar Senen Jakarta

Deskripsi King Kobra

King kobra (Ophiophagus hannah) adalah salah satu ular berbisa terbesar di dunia. Mereka memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan rata-rata panjang mencapai 3-4 meter, dan beberapa individu bahkan dapat mencapai 5-6 meter. King kobra memiliki kulit yang berwarna cokelat kehitaman dengan pola corak belang-belang yang mencolok.

King kobra biasanya ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk India, Indonesia, dan Malaysia. Mereka menghuni hutan-hutan tropis dan daerah bersemak, dan sering kali ditemukan di dekat sungai atau rawa-rawa. Dalam hal makanan, king kobra memangsa hewan-hewan kecil seperti ular lainnya, mamalia kecil, dan burung.

Perbedaan Antara Ular Kobra dan King Kobra

Meskipun keduanya termasuk dalam keluarga ular berbisa dan memiliki nama yang mirip, ada beberapa perbedaan signifikan antara ular kobra dan king kobra:

  1. Ukuran tubuh: Salah satu perbedaan paling mencolok antara keduanya adalah ukuran tubuh. Ular kobra cenderung lebih kecil dibandingkan dengan king kobra. King kobra dapat tumbuh menjadi ular terpanjang di dunia, sedangkan ular kobra memiliki ukuran yang lebih bervariasi, tergantung pada jenisnya.
  2. Pola warna dan corak kulit: Ular kobra memiliki variasi pola warna dan corak kulit yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Namun, secara umum, ular kobra memiliki pola corak yang lebih sederhana dan garis-garis yang lebih jelas. Di sisi lain, king kobra memiliki corak belang-belang yang mencolok di seluruh tubuhnya, memberikan penampilan yang lebih menarik.
  1. Sistem pertahanan dan kebiasaan menggigit: Kedua spesies ular ini memiliki sistem pertahanan yang berbeda. Ular kobra menggunakan racun berbisa yang dihasilkan melalui giginya untuk melumpuhkan mangsanya atau membela diri. King kobra juga memiliki gigi berbisa, tetapi mereka lebih condong mengandalkan ukuran tubuh dan kemampuan mereka untuk mengancam dan mengintimidasi lawannya dengan mengembangkan leher mereka yang khas.
  2. Toksin dan keganasan: Meskipun keduanya merupakan ular berbisa, king kobra terkenal memiliki toksin yang lebih kuat dan jumlahnya yang lebih besar dibandingkan dengan ular kobra. Gigitan king kobra dapat mengandung cukup racun untuk membunuh seekor gajah muda. Ular kobra, meskipun juga berbahaya, biasanya tidak sekuat king kobra dalam hal keganasan dan konsentrasi racun.

    Baca juga: Longsor yang Berdampak Kelahan Persawahan

Editor: Widya
    Bagikan  

Berita Terkait