Ramadan 1444: Penyebab Panas Dalam Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Kesehatan —Jumat, 31 Mar 2023 13:27
    Bagikan  
Ramadan 1444: Penyebab Panas Dalam Saat Puasa dan Cara Mengatasinya
Panas Dalam Saat Puasa.* (FOTO: Pinterest)

DEPOSTBALI,- Puasa merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim pada bulan Ramadan. Selain sebagai bentuk ibadah, puasa juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami panas dalam saat berpuasa.

Panas dalam bisa membuat tubuh tidak nyaman dan mengganggu kenyamanan saat berpuasa. Apa saja penyebab panas dalam saat puasa dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini.

Penyebab Panas Dalam Saat Puasa

1. Kurangnya asupan cairan

Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi dan membuat suhu tubuh meningkat.

2. Konsumsi makanan yang salah

Makanan yang tidak sehat dan tidak bergizi bisa menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Makanan pedas dan berlemak juga bisa menyebabkan panas dalam saat puasa.

3. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein

Kafein bisa meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan dehidrasi. Terlalu banyak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein bisa menyebabkan panas dalam saat puasa.

4. Kurang istirahat

Kurangnya istirahat bisa membuat tubuh mudah lelah dan mengalami kelelahan. Hal ini bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat dan membuat tubuh terasa panas dalam.

5. Penyakit tertentu

Beberapa penyakit seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, atau penyakit lainnya bisa menyebabkan suhu tubuh meningkat dan membuat tubuh terasa panas dalam.

Baca juga: Indonesia Gagal Tampil di Piala Dunia U20, Simak Motivasi Nadeo Berikut Ini

Cara Mengatasinya

1. Konsumsi air putih yang cukup

Minum air putih yang cukup bisa membantu menghindari dehidrasi dan menurunkan suhu tubuh. Konsumsi minimal 8 gelas air putih dalam sehari saat berpuasa.

2. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi

Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi bisa membantu menjaga keseimbangan suhu tubuh. Hindari makanan yang pedas dan berlemak saat berbuka puasa.

3. Hindari kafein

Hindari mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh saat berpuasa. Pilih minuman yang lebih sehat seperti air putih atau jus buah.

4. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup bisa membantu tubuh menjadi lebih segar dan menurunkan suhu tubuh. Hindari begadang saat berpuasa dan pastikan Anda tidur yang cukup.

5. Konsultasi dengan dokter

Jika suhu tubuh terus meningkat dan tidak kunjung turun, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Hal ini bisa mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.

Baca juga: Sekda Alit Wiradana Berharap Dapat Memperkuat Proses Perencanaan Pembangunan

Editor: Laila
    Bagikan  

Berita Terkait