BALI, DEPOSTBALI
Merinding, sesuatu yang sering dialami setiap orang bahkan sering mengalami. Setiap kali merasakan merinding tidak lepas dengan sebutan bahwa ada setan atau hantu, ternyata belum tentu.
Merinding selalu dikaitan dengan hal-hal mistis atau horror. Ketika kita kedinginan pun biasanya kita merasakan merinding, Jadi merinding itu bukan karena ada setan yang lewat.
Baca juga: Omed-omedan Atau Ciuman Massal, Tradisi Unik yang Hanya Ada di Bali
Baca juga: Nusa Penida, Objek Wisata di Bali dengan Fenomena Lautan yang Luas
Melansir laman Sehatq, merinding adalah reaksi spontan tubuh yang berhubungan dengan pertahanan diri.
Lalu apa penyebab merinding?
1. Udara dingin. Saat itulah otot yang terhubung dengan folikel rambut akan berkontraksi sehingga kulit di sekitarnya menegang dan menarik rambut yang terhubung.
Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan
Baca juga: Misteri Pemakaman Trunyan “Disini Kami Disimpan di Bawah Pohon”
2. Emosi kuat. Merinding adalah respon umum yang diberikan tubuh pada emosi yang begitu kuat. Aktivitas elektrik di otot bawah kulit meningkat dan bernapas menjadi lebih cepat saat emosi sehingga memicu merinding.
3. Masalah medis. Merinding juga bisa jadi gejala keratosis pilaris, disrefleksia, temporal lobe epilepsy, dan demam.