BANDUNG, PDEPOSTBALI- Akhir tahun merupakan momentum pengusaha jasa pariwisata di Kota Bandung dalam menggerakkan usaha mereka dan khusus tahun ini, tentu masih pada masa pandemi, akhir tahun 2021sangat penting untuk kebangkitan ekonomi khususnya jasa pariwisata. Hotel, restoran sampai dengan bisnis pendukung industri pariwisata di Kota bandung sangat membutuhkan kebangkitan ekonomi dengan momentum libur Nataru..
Keputusan pemerintah untuk tidak menerapkan PPKM level 3 di akhir tahun 2021 ini tentu memberikan kesempatan untuk membangkitkan perekonomian di sektor pariwisata pada khusunya dan industri pendukung pada umumnya.
Iwa Gartiwa, Ketua Kadin Bandung mengapresiasi keputusan pemerintah pusat ini karena berhubungan dengan peningkatan ekonomi Kota Bandung, khususnya anggota Kadin Kota Bandung yang bergerak di industri pariwisata. “kami sangat mengapresiasi keputusan pemerintah ini dan mendukung teman-teman pelaku usaha industri pariwisata untuk memanfaatkan kesempatan ini” kata Iwa yang juga wakil ketua Komite Pemulihan EKonomi Daerah Kota Bandung.
Baca juga: Ralf Rangnick dan Pemulihan “Status MU”
Baca juga: Resep Es Daluman, Cincau ala Bali yang Menyehatkan
Iwa juga menambahkan keputusan ini tentu harus dibarengi dengan penguatan penerapan Protokol Kesehatan karena ini merupakan bagian dari upaya menjaga keseimbangan antara ekonomi dan kesehatan. “Tidak dapat dipungkiri bahwa kalau protokol kesehatan menjadi salah satu key success factor dalam pengendalian covid 19 dan pelaku usaha dibidang pariwisata Kota bandung diharapkan mampu menjamin penerapan ini” tambah Iwa.
Kadin Kota Bandung akan mendorong anggotanya untuk memanfaatkan kesempatan ini dan dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin sehingga kebangkitan ekonomi Kota Bandung akan terus bisa dijalankan.
Baca juga: Ralf Rangnick dan Pemulihan “Status MU”
Baca juga: Resep Es Daluman, Cincau ala Bali yang Menyehatkan
