BALI, DEPOSTBALI
Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam hingga dikenal oleh orang asing. Kebudayaan yang hingga saat ini masih dipertahankan. Selain makanan tradisional Indonesia juga memiliki tarian tradisional. Sebuah kebudayaan yang dimiliki oleh setiap daerah yang berbeda sebagai ciri khas masing-masing.
Meskipun dunia semakin maju dengan kehadiran berbagai teknologi yang canggih dan internet yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini tidak membuat budaya tari tradisional tergantikan oleh teknologi yang ada saat ini.
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini Jumat 20 Agustus 2021, Elsa Dijatuhi Hukuman yang Berat
Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Pepes Ikan Beserta Bahan-bahan
Kebudayaan yang masih melekat di kalangan masyarakat tanpa melihat status sosial salah satunya tarian tradisional. DEPOSTBALI merangkum beberapa tarian tradisional sebagai berikut.
TARI KECAK
Tari yang satu ini merupakan tarian tradisional Bali dengan menceritakan mengenai Ramayana. Tarian ini dilakukan oleh banyak penari laki-laki yang duduk melingkar dengan irama “cak”.
Baca juga: Daftar Zodiak yang Menjadi Incaran Wanita, Apakah Kamu Termasuk?
Tarian kecak ini berasal dari ritual sanghyang yang merupakan tradisi tarian yang penarinya dalam kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Pada tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies untuk menciptakan tari kecak sebagai tarian tradisional Bali.
TARI JAIPONG
image/ig:@radil_muhamad
Tarian tradisional ini berasal dari Jawa barat. Pada awalnya tari jaipong berkembang di daerah Bandung dan Karawang. Pada akhirnya jaipong terkenal ke seluruh dunia karena menampilkan gerakan yang enerjik.
Baca juga: Misteri Hantu yang Sering MengetuK Pintu Saat Tengah Malam
Baca juga: Food Recipes, How to Make 2 Flavor Ice Cream with a Simple Process
Baca juga: Misteri Hantu Nenek Gayung Memandikan Jenazah
Maka dari itu, tidak heran jika banyak budaya luar yang masuk ke Indonesia tetapi tarian ini tetap menjadi tarian yang diminati berbagai kalangan.
Dilansir dari situs resmi Kemdikbud, Tari jaipong diciptakan oleh seniman asal Karawang dan Bandung yakni Gugum Gumbira dan H. Suanda sekitar tahun 1975.
TARI SERIMPI
image/pinterest
Tari Serimpi merupakan tarian tradisional yang berasal dari Yogyakarta. Dalam tarian ini memiliki makna sebuah mimpi. Tarian yang satu ini memiliki Susana yang cukup mistis.
Baca juga: Mengupas Mitos Malam Satu Suro, Malam Persembahan untuk Para Hantu
Baca juga: Sejarah Masker, Sebuah Benda yang Menjadi Kebutuhan Masyarakat
Konon katanya tarian ini akan membuat para penontonnya seolah sedang bermimpi. Ciri khas dari tarian tradisional ini dibagian kostum yang digunakan saat pertunjukkan.
TARI PIRING
image/pinterest
Tarian tradisional selanjutanya yaitu tari piring yang berasal dari Minangkabau. Tarian ini tidak seperti tarian yang sebelumnya, karena tarian ini menampilkan sebuah atraksi dengan piring.
Dilansir dari Wikipedia, menurut legenda tarian tradisional ini awal kemunculannya berfungsi sebagai tarian dalam upacara kesuburan. Tari ini juga merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah.
Baca juga: Inilah Penjelasan Hari Minggu Ditetapkan Sebagai Hari Libur
Baca juga: Menguak Misteri Hantu Perempuan yang Mengambil Janin di Kandungan
TARI TOPENG
image/pinterest
Tarian yang satu ini adalah tari topeng. Tarian tradisional yang ada di beberapa daerah di Indonesia tidak hanya ada di Jawa ternyata tari topeng juga ada di Bali.
Tarian ini merupakan tarian yang sudah ada sejak zaman pra-sejarah. Pada saat itu topeng sudah ada. Tarian ini menceritakan cerita Ramayana dan cerita Panji. Tapi perbedaannya tari topen di Bali berkaitan erat dengan upacara keagamaan Hindu.(PUT)