DEPOSTBALI (KAB. SUMEDANG),- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Minggu (24/4/2022). Ridwan Kamil memastikan pula Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) sudah bisa dilalui pemudik tahun ini. Tol Cisumdawu bisa dioperasionalkan hingga Exit Tol Cimalaka (Seksi III Jalan Tol Cisumdawu).
"Kepada pemudik dari arah Sumedang ke Majalengka tidak usah lewat Cadas Pangeran karena bisa langsung ke jalur Cisumdawu. Jalur Cisumdawu sudah boleh dipergunakan sampai Exit Tol Cimalaka. Itu kabar baiknya," jelas Ridwan Kamil.
"Tol Cisumdawu ini yang sudah normal sampai Pamulihan. Tapi, ada tambahan yang bisa dibuka langsung sampai ke Cimalaka. Tentunya, melewati Sumedang Kota. Jadi, Karapyak-Sumedang Kota-Cimalaka. Itu situasional hanya dibuka sampai jam lima sore kalau tidak hujan," imbuhnya.
Kang Emil mengatakan, pemudik yang melintasi Karapyak-Sumedang Kota-Cimalaka via Jalan Tol Cisumdawu akan dibatasi dan hanya untuk kendaraan kecil karena masih ada sisa longsor yang sedang diperbaiki. Ia juga mengimbau pemudik untuk berhati-hati.
"Jadi sekarang tema mudik itu balas dendam, maka semua orang memanfaatkan pulang kampung dan pasti sangat meriah. Tapi kami para pemimpin, satu, memastikan kelancaran. Oleh karena itu, dari jauh-jauh hari, saya sudah peringatkan Cisumdawu dimaksimalkan," ucapnya.
"Kami sudah sangat siap menghadapi arus mudik. Tempat-tempat, pos terpadu, contohnya di Pamulihan ini juga bisa dilihat. Di dalamnya, ada tempat istirahat, tempat ibu menyusui, bahkan khas Sumedang yakni menyediakan Tahu Sumedang gratis," imbuhnya.
Selain untuk mudik, Kang Emil berharap Tol Cisumdawu bisa menggeliatkan sektor pariwisata di Sumedang, sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumedang dapat meningkat.
Baca juga: Imunisasi Bisa Menyelamatkan Lebih Dari 32 Juta Jiwa
Baca juga: Jumlah Pemudik Secara Nasional Diprediksi Mencapai 85,5 Juta Orang
"Potensi pariwisata akan makin bermunculan sebagai masa depan ekonomi Sumedang. Yang dulu lokal karena aksesnya terbatas, sekarang insyaallah potensi wisata akan me-nasional," ucapnya.
Kang Emil juga menuturkan bahwa pihaknya berencana meresmikan dua tempat wisata di Kabupaten Sumedang, yakni Kujang Sapasang dan Wisata Taman Bunga, pada tahun ini.
Kujang Sapasang sendiri bakal menjadi landmark Kabupaten Sumedang sekaligus menandai lahirnya Jatigede sebagai kawasan pariwisata di Kabupaten Sumedang dan Jawa Barat.
"Tahun ini akan ada dua tempat wisata istimewa. Tentu yang paling besar adalah Kujang Sapasang. Yang kedua akan ada Wisata Taman Bunga di tanah provinsi di daerah Jatinangor," ucap Kang Emil.
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir melaporkan soal kesiapan Kabupaten Sumedang saat mudik tahun ini. Ia memastikan arahan Gubernur Jabar soal mudik aman, nyaman, sehat, dan bahagia, akan terealisasi di wilayahnya.
"Soal persiapan mudik, sesuai arahan Pak Gubernur mengenai mudik aman, nyaman, sehat, dan bahagia, Sumedang juga akan memberikan itu bagi para pemudik baik yang datang ke Sumedang maupun yang melintasi Sumedang. Karena kita berada di jalan koridor Bandung dan Cirebon," tuturnya.
Baca juga: “Pengabdi Setan 2: Communion”, Penuh Teror Menegangkan
Baca juga: Imunisasi Bisa Menyelamatkan Lebih Dari 32 Juta Jiwa
Ketupat Lodaya 2022
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, dan Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022. Hal ini sebagai wujud sinergi POLRI dan TNI bersama instansi terkait untuk menjamin masyarakat merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah Tahun 2022 dengan aman dan sehat.
Dalam apel tersebut Gubernur menegaskan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat siap menyambut dan melaksanakan kelancaran arus mudik Lebaran 2022. Kang Emil juga menjelaskan, Operasi Ketupat Lodaya 2022 akan dilaksanakan selama 12 hari.
"Kegiatan Operasi Ketupat kalau di Jawa namanya Operasi Ketupat Lodaya 2022. Ini akan berlangsung 12 hari dari sebelum Lebaran hingga setelah Lebaran," ujarnya.
Ia menyampaikan pula sekitar 30.000 personel yang terdiri dari Polri, TNI dan dinas terkait dari Pemprov Jabar disiagakan untuk arus mudik Lebaran 2022.
"Personil yang disiapkan untuk mudik Lebaran di Jabar kurang lebih 30.000 personil. Pos pengamanan ada 330 dari Polri, dan diluar Polri ada 150, sehingga total 480 pos yang tersebar di jalur mudik, maupun tempat wisata," terangnya.
Sementara itu Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menegaskan kesiapan personilnya dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Pengecekan jalur arteri dan jalan tol sudah kami laksanakan. Alhamdulillah, jalannya bagus sekali, dan lampu penerangan untuk malam hari juga bagus, dan pos pam, pos terpadu tersedia," ujar Suntana.
Kapolda juga menyiapkan pengamanan di sejumlah fasilitas rekreasi, tempat istirahat, dan sentra vaksinasi sesuai arahan Gubernur.
"Selain melaksanakan pelayanan pengamanan, sesuai dengan arahan Gubernur, kami menyiapkan pula sentra vaksinasi di seluruh pos pam dan pos terpadu yang ada," pungkasnya.* (Bersumber dari siaran pers / TISHA S KANILAH)
Baca juga: Sinopsis “The Doll 3”, Segera Tayang di Bulan Mei