BALI, DEPOST BALI
MotoGP News - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales memutuskan mengakhiri kontraknya lebih cepat bersama Tim Garpu Tala. Mulai musim MotoGP 2022, Maverick Vinales sudah bukan lagi pembalap pabrikan Yamaha.
Keputusan Maverick Vinales hengkang dari Yamaha menyebabkan pasar bursa pembalap MotoGP kali ini ramai. Beberapa tim-tim MotoGP tergoda untuk merekrut Vinales.
Saat ini, ada 3 slot dari 3 tim yang tersisa di bursa pembalap MotoGP, yakni dari VR46, Yamaha dan Aprilia. Untuk tim Yamaha, Vinales tak mungkin balik begitu cepat.
Baca juga: Euro 2020 – Italia Lolos Ke Final Usai Mengalahkan Spanyol
Baca juga: Resep Minuman Sehat, Cara Membuat Susu Jahe untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
Sebelumnya beredar rumor bahwa Vinales akan merapat ke VR46 atau Aprilia. Namun belakangan ini, peluang Vinales gabung ke VR46 yang jadi tim satelit Ducati pada musim depan, tampaknya sulit.
Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi mengindikasikan bahwa mereka tidak bisa menerima Vinales.
"Saya ikut bersedih Maverick membuat pilihan berpisah dengan Yamaha, dia pasti memiliki alasan yang kuat, saat ini kami sangat senang dengan Pecco (Francesco Bagnaia) dan Jack (Miller) serta pembalap lain yang kami miliki," ungkap Tardozzi.
Tardozzi membuat spekulasi mengindikasikan bahwa Maverick Vinales merapat ke Aprilia semakin kuat.
"Saya berharap Vinales bertahan di MotoGP. Dia adalah pembalap yang penting dan sangat cepat. Saya berharap Aprilia memiliki pembalap terbaik agar bisa tampil kompetitif," lanjut Tardozzi
Baca juga: Valentino Rossi Masih Bisa Balapan Musim Depan, Ini Alasannya
Baca juga: Resep Makanan Enak, Cara Membuat Bubur Mengguh Khas Bali
Saat ini Aprilia memang jadi satu-satunya tim pabrikan tersisa yang bisa menerima Maverick Vinales. Aleix Espargaro pun sudah menyambut hangat jika Vinales benar-benar berlabuh ke tim pabrikan Noale.
Apalagi keduanya merupakan mantan rekan satu tim di Suzuki.
