DEPOSTBALI,- cerita-cerita seram yang beredar di seputar Terowongan Casablanca, Jakarta. Di tengah hiruk pikuk kota megapolitan itu, nyatanya ada juga kisah angker yang menggelayut di telinga-telinga masyarakat.
Terowongan Casablanca terletak di bawah Jalan Kuningan, Jakarta Selatan, yakni di jalur Jatinegara menuju Sudirman, atau sebaliknya. Dulunya, menurut kabar, saat di lokasi itu belum dibangun jalan, tanah tersebut merupakan lahan untuk kuburan massal.
Kemudian, pemerintah memindahkan kuburan itu untuk dibangun jalan raya. Saat proses pemindahan, dikabarkan ada satu jenazah yang bentuknya masih utuh. Hal ini tentu jadi misteri. Meski demikian, banyak orang percaya penunggu yang ada di kuburan itu belum turut pindah.
Beberapa kabar yang beredar di kalangan masyarakat yang membuat terowongan casablanca ini menjadi semakin menakutkan diantaranya adalah ;
- Sosok Pria yang Gantung Diri
Desas-desus yang berkembang di sekitar Terowongan Casablanca adalah hantu penunggu yang merupakan pria korban gantung diri. Kemudian arwah yang matinya tidak tentram tersebut tertahan selamanya untuk menghantui terowongan.
- Kuntilanak Merah
Tidak ada yang menyangka kalau di Terowongan Casablanca ini bersemayam sang kakak yang lebih menyeramkan, yaitu kuntilanak merahIdentik engan suara cekikan khasnya yang bikin siapapun langsung lari terbirit-birit.
Baca juga: Resep Membuat Bakso Ikan
- Korban Pemerkosaan
Kabarnya, sekitar beberapa abad silam, ujar banyak sumber, ada gadis sangat cantik yang menjadi korban pemerkosaan. Dia dilecehkan secara seksual oleh sekelompok orang.
Pemuda-pemuda itu bergilir menyetubuhi di gadis hingga tewas. Gadis malang itu lantas diseret ke lokasi yang kini menjadi Terowongan Casablanca, dibuang dan dibiarkan begitu saja Rasa benci yang dibawanya mati akhirnya termanifestasi untuk membalas dendam kepada para pembunuhnya dan membuat rohnya menjelma jadi penunggu di Terowongan Casablanca.
- Sering Terjadinya Kecelakaan
Angkernya lokasi ini makin bertambah karena banyak kecelakaan terjadi. Mulai kecelakaan mobil hingga motor. Beberapa korban kecelakaan disebut-sebut tewas. Ada yang bilang, mereka—para korban kecelakaan—melihat makhluk-makhluk astral berseliweran. Akibatnya, mengganggu konsentrasi mengendarai motor atau mobil.
Untuk menghormati para penghuni dan arwah yang bergentayangan, kendaraan disarankan untuk membunyikan klakson sebanyak tiga kali Cerita yang berkembang dari mulut ke mulut antara para warga ibukota pun memunculkan kebiasaan baru yang dilakukan oleh pengendara yang lewat terowongan. - ER
Tulisan diatas belum dipastikan kebenarannya dan pembaca diharapkan dapat mengambil hikmah dari semua kejadian. Dimohon tidak mengikuti hal yang menyebabkan menyesatkan dan menimbulkan kerugian. Semua tulisan diatas sekedar fiksi belaka.
Baca juga: Elektrode Kawasaki, Push Bike yang Memiliki Tiga Mode Kecepatan