Terjadi di Tahun 2008, “Kisah Pocong Ririn” Bagian 8

Horror —Sabtu, 21 May 2022 14:25
    Bagikan  
Terjadi di Tahun 2008, “Kisah Pocong Ririn” Bagian 8
Ilustrasi.* (FOTO: Pinterest)


DEPOSTBALI,- Si ibu yang terharu dan merasa sedih akhirnya memberikan mantel itu secara gratis untuk Ririn. “Mantel ini buat kamu, semoga adek kamu cepet sembuh,” ucap ibu itu.

Setelah mengucapkan terimakasih, Aria dan Kakaknya Ririn bergegas pulang. Pada malam harinya, ritual pun disiapkan. Orang pintar meminta jika Ririn berontak, segera lepaskan tali pocongnya.  Aria kebagian memegangi kaki Ririn.

Ritual kali ini adalah untuk memindahkan jin penguasa tambang ke mantel, sarang barunya. Tapi ritual ini juga sebenarnya langkah akhir pemusnahan jin dari keluarga Ririn.

Ada 20 sampai 30 orang pintar yang membantu ritual ini, dengan resiko yang berat. Pilihannya, Ririn selamat, ritual gagal, jinnya pergi, dan yang terakhir adalah Ririn mati.

Sebelum ritual dimulai, Kakak Ririn menangis dan meminta untuk menukar nyawanya dengan Ririn jika ritual ini gagal. Semua orang yang mendengar hal tersebut menjadi terharu dan ikut menangis.

Baca juga: Terjadi di Tahun 2008, “Kisah Pocong Ririn” Bagian 7

Tengah malam pun tiba, tubuh Ririn sudah berubah jadi pocong. Saat itulah ia berontak dan marah besar karena merasa dikeroyok oleh banyak orang pintar.

Secara tiba-tiba, angin berhembus dengan kencang dan terdengar suara tawa yang khas. Itu adalah ulah jin penguasa tambang. Sambil terus tertawa, jin penguasa tambang sambil terus bicara, “Hahahaha bodoh, dasar tidak punya otak, belajar lagi sana,” menertawakan para orang pintar.

Ritual pun semakin khusyu. Mantra dan doa saling bersahutan untuk menyambut kedatangan jin penguasa tambang. Karena jin penguasa tambang sudah semakin kasar, adu kesaktian pun semakin terelakan.

Namun akhirnya ritual membuahkan hasil.  Pocong yang mulai berubah jadi Ririn pun berteriak meminta dilepaskan karena panas sekali. Kakak ririn pun dengan cepat melepaskan tali pocong dari tubuh Ririn dan akhirnya terbebas dari pocong.

Baca juga: Cegah Penyakit Mulut dan Kuku Hewan

Setelah kain pocong terlepas, Ririn langsung telanjang bulat. Aria dengan sigap menutupi tubuh Ririn dengan selimut. Tubuh Ririn sangat bau busuk. Kakak Ririn yang menciumnya pun langsung muntah.

Sementara di lantai bawah, para orang pintar masih sibuk berjibaku memindahkan jin penguasa tambang ke mantel. Sekaligus akan diusir dan dilenyapkan jauh kembali ke alamnya, dengan resiko jika gagal maka Ririn akan mati.

Ririn yang berada di lantai atas pun masih belum sepenuhnya pulih. Ririn masih saja kesurupan dan berontak tidak karuan. Tapi hal itu bisa diatasi karena Ririn selalu di dekap kakaknya.

Bagaimana kelanjutannya? Tunggu di “Kisah Pocong Ririn” bagian 9.* (sumber: Twitter  @arangga_aria / PARISAINI R ZIDANIA)

(Tulisan di atas belum dipastikan kebenarannya.  Pembaca agar dapat mengambil hikmah dari semua kejadian.  Dimohon tidak mengikuti hal yang menyebabkan sesat dan menimbulkan kerugian.)

 

Baca juga: Kilas Balik Kematian Artis Cantik Thailand (Bagian 2), RIP Tangmo Nida

 

Editor: Zizi
    Bagikan  

Berita Terkait