DEPOSTBALI- Pelatih Barcelona Xavi frustrasi dalam upaya pertamanya untuk memenangkan trofi di klub di posisi barunya, saat tim Catalan kalah di Piala Maradona Selasa dari Boca Juniors.
Kedua tim, keduanya mantan klub legenda Argentina Diego Maradona, bertanding dalam pertandingan yang menghibur di Mrsool Park, Riyadh, di Arab Saudi.
Barca memimpin di babak kedua, tetapi tidak bisa menahan keunggulan mereka dan akhirnya kalah melalui adu penalti.
Tidak ada piala untuk Xavi
Kurang dari seminggu setelah menderita kekecewaan tersingkir dari Liga Champions dan tiga hari setelah dipatahkan oleh Osasuna di La Liga, Xavi menurunkan susunan pemain utama dan cadangan untuk menghadapi raksasa Argentina.
Di antara starting XI-nya adalah Dani Alves, memainkan pertandingan pertamanya setelah menyetujui persyaratan dengan Barca setelah kepergiannya dari Sao Paulo.
Legenda Blaugrana itu tampil tajam sepanjang pertandingan dan berperan besar dalam gol pembuka Barca.
Umpan silangnya dialihkan ke jalur pemain muda Ferran Jutgla, yang melepaskan tembakan kuat melewati kiper Boca Agustin Rossi lima menit setelah turun minum.
Baca juga: Resep Makanan Sate Plecing Khas Singaraja Bali
Baca juga: Mengulik Tradisi Ngaben di Bali, Jalan Menuju Nirwana
Boca tetap mengejar dan nyaris menyamakan kedudukan melalui Sebastian Villa beberapa menit kemudian sebelum akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-77 melalui pemain pengganti berusia 19 tahun Exequiel Zeballos.
Dalam adu penalti yang dihasilkan, Matheus Pereira melihat usahanya diselamatkan oleh Rossi dan tembakan Guillem Jaime di atas mistar, sementara pemain Argentina itu mencetak keempat penalti mereka untuk memastikan kemenangan 4-2.
Sebuah penghargaan untuk Diego
Maradona meninggal pada November 2020, memicu gelombang kesedihan dan penghormatan dari seluruh dunia sepakbola.
Pertandingan hari Selasa adalah penghormatan terakhir kepada mendiang bintang, mempertemukan Barca dan Boca - keduanya diwakili Diego selama hari-harinya bermain - dalam pertandingan satu kali di Arab Saudi.
Mantan istri Maradona, Claudia, hadir di Taman Mrsool, begitu pula putrinya Dalma dan Giannina, sementara pada babak pertama Ulises Bueno, putra mendiang legenda musik Argentina, Rodrigo, membawakan lagu ayahnya La mano de Dios (The Hand Tuhan), didedikasikan untuk pemenang Piala Dunia 1986. -23
Baca juga: Goa Jepang Klungkung, Wisata Seram Hunian Mahluk Astral di Bali
Baca juga: The Beauty of Seminyak Beach with Its Many Enchanting Tourist Spots
