DEPOSTBALI-, Ketum PSSI Erick Thohir minta garansi soal pertandingan pekan ke-15 Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya.
Erick Thohir minta garansi karena pertandingan Persib Vs Persebaya itu, akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu 7 Oktober 2023.
Garansi diminta karena pertandingan dua klub yang sama-sama tengah on fire itu akan berlangsung di salah satu venue Piala Dunia U17 2023.
Terlebih pesta olahraga dunia usia 17 tahun itu, akan berlangsung bulan depan, tepatnya tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023, mendatang.
Untuk menghadapi ajang bergengsi ini, pemerintah dan PSSI telah fokus memperbaiki atau merenovasi beberapa venue. Termasuk Stadion GBT juga yang masuk dalam target untuk memacu.
Bahkan sebelumnya, saat Persebaya melawan Arema FC pada 23 September lalu hampir gagal digelar di Stadion GBT, Surabaya.
Hal ini karena Kementerian PUPR (Pekerjaan umum dan perumahan Rakyat) sempat melarang Persebaya memakai stadion tersebut saat menjamu Arema FC.
Kementerian PUPR langsung menyampaikan surat kepada Persebaya untuk tidak memakai Stadion GBT saat menjamu Arema FC. Namun, karena saat itu Persebaya keberatan dan melayangkan protes di PUPR dan PSSI.
Baca juga: Resep Membuat Pecel Semanggi yang Enak dan Mudah Cara Membikinnya!
Akhirnya ditemukan solusi terbaik dan Persebaya dipersilahkan menjamu Arema FC pada laga pekan ke-13 Liga 1 lalu. Setelah kejadian itu, Persebaya ternyata masih menjamu Persib di Stadion GBT, Surabaya.
Terkait ini, Erick Thohir mengatakan bahwa sebenarnya PSSI tidak menyetujui apabila klub Liga 1 masih menggunakan stadion yang dipakai venue Piala Dunia u-17 2023.
Menurut Erick, saat ini semua pihak tentu tengah mencari solusi terbaik termasuk PSSI. Untuk itu, Erick Thohir mengaku tak setuju Persebaya vs Persib bergulir di Stadion GBT.
Sebab dari FIFA sendiri terkait stadion baru akan diambil alih pada 27 Oktober mendatang.
Menurutnya FIFA memang akan memegang kendali venue Piala Dunia U-17 2023 per 27 Oktober mendatang.
Oleh karena itu, sebelum diserahkan ke FIFA tentu saja pemerintah dan PSSI berusaha mempersiapkannya dengan baik.
Sehingga apabila salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 ini tetap dilakukan kegiatan untuk kompetisi Liga 1.
Erick Thohir dengan tegas mengatakan bahwa ia hanya ingin semua pihak memberi garansi. Erick juga telah meminta agar beberapa pihak terkait seperti KemenPUPR, Kepolisian, Liga, hingga panitia pelaksana bisa memberi garansi atau jaminan.
Erick Thohir meminta semua yang terkait bisa memberi garansi bahwa selama pertandingan berlangsung tak akan ada fasilitas di Stadion GBT yang rusak nantinya.
Menurut Erick ini salah satu keputusan terbaik dan menjadi solusi tepat buat semua pihak baik Persebaya maupun PSSI.
“Jadi saya berharap kalau memang kita bisa sepakati tanggal 7 Oktober itu menjadi win win solution buat kita dan tentu Persebaya, ya saya oke saja,” tegas Erick Thohir kepada awak media di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023) .
Untuk itu, agar tidak ada kerusakan yang terjadi. Erick Thohir dengan tegas meminta semua pihak menjaga komitmen mereka agar tidak ada kerusakan fasilitas di kemudian hari.
“Asalkan nanti dari pihak PUPR, kepolisian dan tentu Liga menjamin tidak ada kerusakan,” tuturnya.
Sementara itu, pertandingan antara Persebaya vs Persib kemungkinan akan menjadi laga terakhir main Bajul Ijo di Stadion GBT.Sebab untuk laga kandang selanjutnya, Persebaya bisa menjamu tim-tim lain di stadion lain. (Aris)
Baca juga: Sinopsis Film What Women Want (2000) Film Komedi Romantis dari Mel Gibson dan Kolega