BALI, DEPOSTBALI
Sebagian orang menyatakan dan menciptakan issue bahwa seseorang tidak perawan ketika tidak mengeluarkan darah pada saat malam pertama.
Bahkan hingga saat ini sebagian besar mayarakat mempercayai bahwa keperawanan seorang wanita ketika ada bercak merah.
Baca juga: Drama Korea The Devil Judge Episode 1 Sub Indo, Hakim Iblis dan Perempuan yang Haus Kekuasaan
Baca juga: Food Recipes, How to Make Homemade Shredded Chicken
Karena informasi ini telah beredar di masyarakat, tidak sedikit orang yang mempermasalahkan ketika malam pertama.
Seperti ada sepasang suami istri yang baru saja menikah dan ketika malam pertama wanitanya tidak mengeluarkan darah dan besoknya diceraikan.
Baca juga: Resep Makanan, Cara Membuat Ayam Suwir Ala Rumahan
Maka dari itu perlu kamu ketahui bahwa hal tersebut bukan pertanda bahwa wanita itu sudah tidak perawan. Ada sebuah Ilmuan yang menyatakan bahwa selaput dara bukanlah tanda keperawanan yang mutlak, karena ia bisa robek dengan tanpa disebabkan penetrasi sekalipun.
Selaput dara adalah membran tipis yang menutupi bagian miss V wanita.
Baca juga: Inilah 5 Tradisi yang Unik dan Hanya Ada di Bali
Baca juga: Daftar 5 Tempat yang Terkenal Angker di Bali dan Bikin Merinding
Faktanya Selaput dara ini tidak hanya bisa robek karena hubungan seksual, namun juga karena jatuh, atau gerakan yang sangat ekstrim.
Selaput dara yang robek kerap ditandai dengan adanya darah, namun selaput dara juga bisa elastis sehingga tidak akan terjadi perdarahan dalam penetrasi.