DEPOSTBALI (BADUNG),– Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, menyambut kedatangan wisatawan pertama yang mengunjungi Bali di tahun 2023. Lewat prosesi pengalungan bunga dan disambut tarian tradisional Bali, rombongan penumpang yang bertolak dari Bandara Incheon, Korsel tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (1/1/2023) dini hari.
Pasangan asal Toronto, Kanada serta pasangan asal Korsel menjadi perwakilan 273 penumpang pesawat Korean Air dari Incheon yang mendarat sekitar pukul 00.00 wita di Bali. Menparekraf dan Wagub Bali mengalungkan bunga langsung kedua pasangan tersebut sembari mengucapkan selamat datang dan selamat tahun baru. “Kami merasa terhormat kunjungan pertama ke Bali, adalah pasangan dari Toronto. Katanya mereka akan tinggal satu bulan di Bali dan salah satu rencananya akan diving di Bali,” kata Menparekraf.
Menparekraf Sandiaga juga menambahkan, untuk target kunjungan wisman ke Indonesia pada 2023 sebanyak 7,4 juta orang dan tentu Bali akan jadi tulang punggung dalam pencapaian target tersebut.
Baca juga: Melihat Penangkaran Penyu Hijau di Pulau Serangan Denpasar
“Diharapkan Bali mencapai 4 juta kunjungan. Tahun 2022 ini saja target kunjungan wisman sebanyak 1,5 juta ke Bali dan kemudian meningkat mencapai 1,8 juta dan bahkan melebihi 2,2 juta kunjungan. Target Pariwisata dan UMKM nya, lapangan kerjanya terpenuhi, padahal kita mulai ‘start’ Maret (pasca pembukaan pintu internasional, red),” imbuhnya.
Untuk itu, Sandiaga mengaku sangat optimis dengan tren yang ada dan diharapkan jadi momentum lanjutan pemulihan Pariwisata. “Jadi kami sangat optimis tahun 2023 akan menjadi tahun kebangkitan penuh kami, apalagi PPKM sudah dibuka,” tambahnya.
Sementara itu, Wagub Cok Ace juga mengumbar optimisme bahwa 2023 akan jadi tahun kembalinya Bali menjadi destinasi wisata nomor satu dan berjaya lagi di sektor pariwisata. “Tadi mereka (pasangan asal Toronto, red) katanya ingin berlibur 1 bulan di Bali. Sekarang rata-rata (lama tinggal wisatawan,red) baru setengah sampai satu minggu. Mudah-mudahan ini awal untuk kembali ke masa kejayaan Pariwisata Bali dengan masa tinggal wisatawan rata rata 10 Hari,” katanya. “Saya berharap ini menjadi awal yang baik bagi masyarakat Bali, mari sambut tahun 2023 dengan penuh harapan dan optimisme dan kita bisa bangkit kembali,” imbuh Penglingsir Puri Ubud ini.
Baca juga: Pesan Ilija Spasojevic Jelang Semifinal Piala AFF 2022