DEPOSTBALI,- Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing dengans berbeda kebudayaan, kepercayaan, dan memiliki pakaian adat masing-masing. Pulau Bali memiliki keberagaman kebudayaan dan pakaian adat yang digunakan untuk beribadah.
Pakaian adat Bali juga memiliki nilai filosofis tersendiri. Nilai filosofis tersebut pada dasarnya merupakan kepercayaan yang bersumber pada ajaran Sang Hyang Widhi.
Sang Hyang Widhi sendiri merupakan dewa yang diyakini dapat memberikan kedamaian, kegembiraan, dan keteduhan bagi umat Hindu yang mempercayainya.
Pakaian adat yang biasa digunakan oleh masyarakat Bali. Udeng merupakan salah satu pakaian yang digunakan ketika beribadah yang dipakai sebagai ikat kepala.
Baca juga: Spesifikasi Yamaha XSR 155 2022
Pemakaian udeng menjadi suatu hal yang begitu spesial bagi pria masyarakat Bali. Udeng ini digunakan ketika akan beribadah di dalam candi dengan menggunakan pakaian adat.
Namun karena kesadaran masyarakat Bali tinggi akan budaya, pria tetep menggunakannya walaupun tidak dalam candi atau tidak sedang melakukan ibadah.
Menurut kepercayaan masyarakat Bali, pria akan menjadi lebih baik atau beruntung jika menggunakan udeng dimana pun dan kapan pun.
Udeng ini memiliki 2 jenis yaitu udeng polos dan udeng berwarna. Jika udeng berwarna biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Dua Orang Meninggal Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Kota Bandung