DEPOSTBALI-Mulai dari pantainya yang menenangkan, bentangan alamnya yang mengagumkan, pesona bawah lautnya yang spektakuler, keharmonisan masyarakatnya, hingga suguhan kulinernya yang menggoyang lidah.Bali mempunyai daya tarik tersendiri untuk para wisatawan kembali lagi.
Seperti tempat yang satu ini Bali mempunyai lokasi yang selalu menjadi primadona pariwisata yaitu Desa Penglipuran yang terletak di kabupaten bangli, Bali.
Sejarah desa Adat Penglipuran yakni ada abad ke-13, para leluhur warga Desa Adat Penglipuran yang berasal dari masyarakat Desa Bayung Gede diperintahkan Raja Bangli untuk membantunya.
Tempat peristirahatan tersebut sering disebut Kubu Bayung.Lama-kelamaan para masyarakat Desa Bayung Gede tersebut menetap dan berpisah dari Desa Bayung Gede dan membentuk desa baru yang disebut Desa Penglipuran.
Nama Penglipuran ini berasal dari Kata Pengeling Pura yang artinya tempat suci untuk mengenang leluhur. Untuk itu penduduk Desa Penglipuran yang asal leluhurnya dari Desa Bayung Gede ini membangun pura yang sama bentuknya dengan yang ada di desa asalnya.
Desa Penglipuran di Bangli ini memiliki adat istiadat dan tradisi yang unik yang sepertinya hanya ada di desa ini Keunikan di Desa Penglipuran ini salah satunya adalah pintu gerbang rumah penduduk yang seragam.
Desa Adat Penglipuran merupakan desa adat yang berisi komplek pemukiman warga yang ramah lingkungan.Terlihat, bangunan masih memanfaatkan material bebatuan, daun pisang, serta pintu ukiran untuk mempercantik rumah.Aneka tanaman dan pepohonan juga dibiarkan tumbuh dan membuat suasana perkampungan menjadi asri.
Baca juga: Keindahan Alam di Pantai Sanur
Baca juga: Hamparan Bukit yang Hijau, Lembah, dan Padang Ilalang di Bukit Campuhan Ubud, Bali
Apa saja sih keunikan Desa Adat Penglipuran?yuk mari kita simak.
- Dinobatkan menjadi desa terbersih di dunia
- Tata ruang berkonsep trimandala
- Hutan bambu menjadi pelindung desa
- Memiliki ritual keagamaan yang terus dilakukan di pura luhur panglipuran.
- Sajian Kuliner Unik Loloh Cemcem dan Tipat Cantok
- Penglipuran Village Festival
Fasilitas yang dimiliki oleh Desa Adat Penglipuran yakni sebagai berikut:
- Cycling
Bersepeda dengan tarif mulai Rp 490.000 untuk 2 orang
- Camping
Menikmati bermalam di alam terbuka Penglipuran dengan tarif mulai Rp 420.000/orang (20 orang)
- Guest House
Penginapan tradisional Bali dengan harga sewa Rp 500.000/malam.
- Homestay
Homestay khas bali dengan harga sewa Rp 375.000/malam
Harga tiket masuk Desa Adat Penglipuran :
Kategori Indonesia Asing
Dewasa Rp 25.000 Rp 30.000
Anak Rp 20.000 Rp 25.000
Tidak ada kendaraan umum ke Desa Penglipuran ini, Jika ingin berkunjung kesini, pastikan Anda menyewa sepeda motor, mobil atau ikut tur lokal dari penyedia wisata di Pulau Bali.
Dengan segala keindahan alam, keunikan budaya, dan tradisi adat yang masih kental, tentu kamu akan puas saat berkeliling di Desa Penglipuran. Kamu benar-benar akan merasakan atmosfer desa Bali yang otentik dan masih asri. Akan tetapi, jangan lupa untuk tetap sopan dan menghormati adat setempat.
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan kamu dan mengikuti protokol kesehatan,dan jagalah kebersihan lingkungan dimanapun kalian berada! -sn-
Baca juga: Keindahan Alam di Pantai Sanur
Baca juga: Hamparan Bukit yang Hijau, Lembah, dan Padang Ilalang di Bukit Campuhan Ubud, Bali