TAGS  cerita seram

Sejak hari itu, setiap kali berpapasan dengan si Mbah, Sri seperti terguncang. Ia tidak bisa menutupi ketakutannya. Namun, dari cara melihat si mbah tampaknya b

Di sana, ia menemukan pasak jagor (boneka isi rumput teki). Bentukannya sudah sangat berantakan akibat di cabik dan di tusuk. Masalahnya Sri tahu benda apa itu.

Pagi itu, di sekitar pondok ada kabut tebal menutupi seluk beluk hutan, membuat pandangan mata terbatas, sejak fajar menyingsing. Sri dan Dini sudah ada di sumu

Mbah Tamin duduk di teras rumah. Kegelapan hutan benar-benar mencekam kala itu. Sri dan Erna berdiri menunggu sebelum mbah Tamin menunjuk sesuatu di pepohonan.

Sri jadi imgat cerita bapaknya di kampong. Bahwa santet bukanlah hal baru di sini. Namun untuk melaksanakan santet dibutuhkan kebencian yang melebihi akal

Sri tidak percaya dan selalu menyangkal ucapan itu. Sri terus membasuh Dela, sampai ke tangannya yang penuh dengan luka borok. Sri terdiam,

Konon nenek kebayan adalah nenek-nenek renta jika disiang hari dengaan jalan yang membungkuk dan membuat orang yang melihatnya merasa iba,

Entah sudah berapa kali, Sri mendengar Erna dan Dini berbicara tentang Dela. Membicarakan tentang bau busuk yang keluar dari tubuhnya, sampai kalimat yang tidak

Malam itu, seorang pria yang megidap insomnia mencoba untuk tidur. Dia masih terjaga meskipun malam sudah semakin larut. Ia kemudian membalikan tubuhnya kesampi

Ada seorang gadis berumur 19 tahun bernama Jane. Ia baru saja memasuki tahun pertamanya di kuliah. Jane tinggal sendirian di apartemen kecil dekat kampusnya. Ma