DEPOSTBALI-, Bek kanan Persib, I Putu Gede Juni Antara sudah tidak sabar untuk kembali merumput, terlebih lawan yang akan menghadapi mantan klubnya Bhayangkara FC nanti.
Putu Gede kebelet merumput, karena sudah menyelesaikan hukuman, sebagaimana sanksi yang diberikan PSSI kepadanya.
Pesepakbola asal Bali ini disanksi empat kali larangan bermain dan denda Rp 75 juta. Kemudian, skorsing satu laga Gegara kartu merah.
Putu Gede mendapatkan sanksi karena melakukan aksi kontroversial, mengacungkan jari tengah ke arah suporter Persis Solo di Stadion Manahan, 8 Agustus 2023.
Maung Bandung akan melakoni laga tandang pada pekan ke-13 Liga 1 2023/2024. Melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Sabtu 23 September 2023.
Gegara Putu Gede nggak bisa tanding, Coach Bojan Hodak harus memutar otak untuk mencari penggantinya. Kakang Rudianto, Rachmat Irianto sempat main sebagai bek kanan.
Baca juga: Ternyata Ini 5 Tanda Hubungan Percintaan yang Tidak Bahagia.
Putu Gede mengaku akan tetap profesional saat bertemu mantan klubnya. Pesepakbola bernomor punggung 4 ini ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya, jika dipercaya pelatih untuk merumput lagi.
“Kalau saya dulu main di Bhayangkara. Sekarang saya main di Persib, yang pastinya saya bermain dengan profesional di mana pun saya membela tim,” ujarnya.
Disoal tentang apakah sudah sering disanksi PSSI, Putu Gede dengan tegas mengatakan ini. “Sanksi lima kali (absen) lima pertandingan itu baru pertama dalam karir saya, dan saya harus belajar dari kesalahan,” janjinya.
Pemain bernomor punggung empat itu enggan memuji kekuatan Bhayangkara FC saat ini.
“Pasti ingin main lah, tapi dengan pengalaman yang ada pasti saya belajar dari kesalahan,” katanya.
Baca juga: Wajib datang ke Wisata yang ada di Jawa Tengah, Simak ini dia apa saja