DEPOSTBALI,- Belakangan ini viral penampakan gurun di wilayah Arab Saudi yang menghijau ditumbuhi tanaman.
Padahal sebelumnya durun di Arab Saudi dikenal sebagai area yang tandus dan gersang. Perubahan gurun yang menghijau di Arab Saudi bahkan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Dalam sejumlah foto yang beredar di medsos, memperlihatkan gurun di kawasan suci umat Islam itu banyak ditumbuhi tanaman.
Terlihat gurun-gurun yang sebelumnya tandus kini tampak hijau. Banyak netizen yang menyangkutkan fenomenas tersebut sebagai salah satu tanda kiamat.
Apakah benar menghijaunya gurun di Arab Saudi merupakan kiamat semakin dekat? Rasulullah SAW dalam sebuah hadits sudah memberi tanda-tanda tentang datangnya hari kiamat, dalam Hadits Shahih Muslim 157 c buku 12 Hadits ke-76, akan terjadi fenomena penghijauan di kawasan Arab Saudi.
Baca juga: Puskesmas 4 Denpasar Selatan Rutin Laksanakan PSN untuk Mencegah Penyebaran Virus Dengue
“Rasulullah SAW mengatakan tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan padang rumput dan sungai-sungai,” (Sahih Muslim). Sementara itu, Putra Mahkota Arab Suadi Mohammed Bin Salman rupanya membuat proye penghijauan di wilayah tersebut. Dilansir dari ayosemarang.com.
Diketahui, proyek penghijauan di gurun itu bernama audi Green Initiative dan Middle East Green Initiative. Proyek dengan dana sekitar Rp64 Triliun itu bertujuan untuk mendorong transisi energi dan mengurangi dampak perubahan iklim yang mulai mengkhawatirkan.
Salah satunya yang akan dilakukan yakni penanaman 50 juta pohon di Timur Tengah seluas 200 juta hektar. Selain itu ada juga pembangunan berbagai kanal air ke daerah tandus, Diprediksi hasil dari proyek tersebut akan terlihat pada 2030 mendatang.
Benar atau tidak menghijaunya gurun di Arab Saudi sebagai tanda kiamat hanya Allah SWT yang tahu.*Rin
Baca juga: Coach Teco Buka Suara Mengenai Absennya Nadeo Dari Bali United