DEPOSTBALI,- Kaviar adalah makanan dari telur ikan sturgeon. Ikan ini merupakan jenis ikan air asin yang bermigrasi ke air tawar hanya untuk bertelur. Ikan ini berasal dari Laut Hitam atau Laut Kaspia yang ada di antara Eropa dan Asia serta pesisir Atlantik sebelah selatan Amerika Serikat.
Kaviar memiliki bentuk, warna, hingga rasa yang mirip dengan telur ikan yang sering kita jumpai di makanan Jepang. Namun, karviar ternyata berbeda dengan telur ikan pada umumnya. Salah satu pembedanya yaitu pada harganya.
Harga kaviar diketahui sangat mahal jika dibandingkan dengan telur ikan lainnya. Lantas, apakah yang menyebabkan harga kaviar mahal? Berikut penjelasannya.
Alasan Harga Kaviar Mahal Kaviar ternyata memiliki beberapa jenis dan harga dari makanan ini juga menyesuaikan jenisnya. Namun umumnya, sekitar 30 g kaviar dibanderol dengan harga sekitar Rp1.549.000 hingga Rp3.484.000.
Harga tersebut membuat kaviar masuk dalam daftar makanan termahal didunia. Harga tersebut juga membuat banyak orang bertanya-tanya apa sebenarnya yang membuat harga kaviar sangat mahal? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Spasojevic dan Nadeo Turut Berperan di Balik Kemenangan Timnas Indonesia Atas Brunei Darussalam
- Produksinya Lama
Produksi kaviar yang lama membuat harga makanan ini mahal. Satu ekor ikan sturgeon bertina diketahui memerlukan waktu sekitar 10-15 tahun untuk menghasilkan telur yang berkualitas. Bahkan di beberapa kasus, ikan ini memerlukan waktu hingga 20 tahun lamanya.
- Pengolahan Sulit
Hal lain yang membuat kaviar memiliki harga fantastis yaitu karena penglohannya yang sulit. Apabila ingin mendapatkan kaviar dengan kualitas terbaik, maka peternak kaviar harus memperhatikan waktu serta prosedur sesuai ketentuan. Proses inilah yang menjadikan harga kaviar tidak murah.
- Pemintaan Tinggi
Alasan lain yang membuat harga kaviar mahal yaitu karena jumlah permintaan konsumennya. Permintaan tinggi yang tidak diimbangi dengan ketersediaan produk, membuat kaviar memiliki harga yang tinggi.
Baca juga: Membuat Makanan Sehat Sayur Lodeh Telur Puyuh
Jenis-jenis Kaviar
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa jenis kaviar banyak. Ikan sturgeon diketahui memiliki 27 spesies, namun hanya ada lima jenis kaviar yang banyak dikonsumsi. Melansir dari sehatq.com, berikut lima jenis kaviar yang banyak disukai.
Kaviar Beluga
Kaviar beluga menjadi salah satu kaviar yang banyak disukai karena kaya rasa dan aromanya tidak amis. Warna kaviar ini abu-abu hingga hitam pekat, sehingga sering juga disebut black caviar.
Kaviar Sevruga
Jenis kaviar ini banyak dicari karena memiilki rasa mentega yang khas. Kaviar ini memiliki ukuran yang kecil dengan warna abu-abu. Kaviar sevruga ini didapatkan dari tiga jenis ikan strugeon yang berbeda yaitu servruga, sterlet, dan Siberian sturgeon.
Kaviar Kaluga
Kaviar ini memiliki ukuran besar dan menyerupai kaviar beluga. Perbedaannya terletak pada tekstur dan rasanya. Kaviar kaluga memiliki tekstur yang lembut dengan rasa sedikit asin menyerupai mentega.
Kaviar Osetra
Kaviar osetra memiliki bentuk sedikit lebih kecil jika dibandingkan dengan kaviar beluga. Kaviar osetra mempunyai warna cokelat hingga keemasan dengan rasa asin menyerupai air laut. Harga kaviar jenis ini semakin mahal apabila beratnya semakin ringan dan ikan penghasil kaviarnya semakin tua.
Kaviar Amerika
Kaviar Amerika merupakan sebutan untuk kaviar yang dihasilkan oleh ikan strgeon danau, Atlantik liar, dan sturgeon putih. (RA)
Baca juga: Pesamuhan Agung XVII Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Resmi Dibuka Oleh Gubernur Bali