DEPOSTBALI,- Tanaman hias kini bukan hanya menjadi sebuah hiasan rumah belaka. Tapi juga sudah menjadi sebuah hobi yang banyak orang sukai. Jenis tanaman hias pun beraneka ragam, bukan hanya cantik namun juga unik.
Salah satunya saja tanaman hias dengan nama Calathea yang mendapatkan sebutan tanaman do’a. Seperti apa tanaman ini? Kenapa memiliki julukan tanaman do’a?
Tanaman Doa atau Calathea memiliki ciri khas berupa daun yang lebar dengan corak garis-garis. Calathea memiliki perpaduan warna yang indah. Corak pada daunnya seolah membentuk lukisan.
Calathea juga memiliki bentuk dan warna daun yang cantik untuk menghiasi sudut ruangan hingga pekarangan. Ada 3 jenis warna daun yang paling populer seperti hijau tua, beludru dengan bercak kuning di pelepah, dan urat merah yang melengkung di tepian daun.
Baca juga: Banyak Kejutan di Drama Korea Big Mouth Episode Terakhir
Banyak yang menghargai tanaman satu ini karena orisinalitas warna daunnya. Bisa berupa hijau murni atau dengan pola garis dan bintik yang berbeda dari berbagai corak - dari kuning hingga merah-coklat.
Sebagian besar spesies tanaman Calathea hanya memiliki daun hijau cerah berwarna-warni, dengan warna lain, seperti ungu, di bagian bawah daunnya. Pada beberapa spesies Calathea, warna daunnya menyerupai bulu burung merak atau sejenis burung yang menakjubkan.
Julukan Tanaman Doa pada Calathea karena tanaman ini menggerakkan daunnya pada malam hari dan menurunkannya pada siang hari sesuai dengan ritme sirkadian. Perubahan daun ini terjadi karena perubahan tekanan air di sepanjang tangkai daun mengikuti pergerakan matahari untuk memaksimal penyerapan cahaya. Gerakan inilah yang dianggap seperti gerakan berdoa. Tak ayal, tanaman ini lantas juga dikenal dengan julukan prayer plant atau tanaman doa.* (RESTIYAN NINGSIH)
Baca juga: Cara Menghapus Akun Instagram Sementara (temporarily disable my account)
