DEPOSTBALI-, PT KAI menyatakan, jalur kereta api di lokasi tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya, jalur sementara tak bisa dilintasi.
PT KAI lewat akun X resminya mengabarkan tentang musibah kecelakaan tersebut.
"Pagi ini, Jumat, 5 Januari 2024, terjadi insiden kecelakaan antara KA Turangga (65) dengan KA Commuter Line Bandung Raya (350) di lintas Haurpugur - Cicalengka di Bandung, sehingga menyebabkan jalur KA tidak dapat dilalui untuk sementara waktu," tulis PT KAI Jumat 5 Januari 2024.
KAI menyatakan evakuasi sedang dilakukan. KAI bakal menginformasikan lebih lanjut terkait operasional kereta yang melintasi jalur tersebut.
"Terkait dengan tiket dan operasional perjalanan KA yang melalui lintas Haurpugur-Cicalengka untuk keberangkatan hari ini, akan segera Railmin informasikan updatenya melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi, dan bercentang hijau) kepada para penumpang atau publikasi di media sosial," tulis KAI.
Belum ada informasi lebih lanjut terkait korban dalam kecelakaan yang terjadi di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 pada Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB. Namun dilaporkan, masinis terjepit akibat peristiwa ini
Baca juga: Ini dia Tanda Tubuh Kamu Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Gigi Lemah
Sementara itu, Kasi Operasi Basarnas Bandung Supriono kepada Depostjabar.com menyampaikan bahwa korban yang mengalami luka maupun meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Cicalengka.
Tim SAR Gabungan masih melakukan penyisiran korban yang masih terjebak di dalam gerbong, terutama penumpang yang berada di gerbong commuter line Bandung Raya.
Pihaknya meminta warga untuk menjauh dari lokasi karena ancaman dilokasi sangat berbahaya karena aliran Listrik dari dua gernong masih menyala dan tumpahan bahan bakar masih terus mengalir dari gerbong yang bertabrakan.
"Kami masih melakukan evakuasi terhadap korban yang masih berada di gerbong yang terbalik ujarnya.
Menurut informasi sementara, akibar kecelakaan tersebut sementara ada tiga orang teridentifikasi meninggal dunia diantaranya masinis dan asisten masinis. Sedangkan korban luka-luka belum dapat dipastikan. "Jumlah korban luka-luka masih dilakukan pendataan. (Aris/M.Kris/Diki)
Baca juga: Tabrakan KA Cicalengka Tragedi Awal Tahun, Inilah Daftar Kecelakaan Kereta Api di Indonesia