DEPOSTBALI (DENPASAR),- Sehari setelah mendapat laporan terjadinya bencana di beberapa wilayah Kota Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana dan OPD terkait langsung mengambil langkah cepat dengan meninjau lokasi bencana di beberapa titik bertepatan dengan Penampahan Galungan, Selasa (3/1).
Peninjauan dilaksanakan dengan menyasar beberapa titik, yakni korban angin kencang atap rumah warga yang runtuh di wilayah Kelurahan Serangan dan wilayah Kelurahan Pedungan, serta Bale Gong roboh di Pura Desa Adat Cengkilung. Selain peninjauan, kordinasi menyeluruh terus dioptimalkan guna mendukung percepatan penanganan serta menciptakan solusi bersama. Dalam kesempatan tersebut juga turut diserahkan bantuan obat-obatan, pakaian, serta sembako bagi masyarakat yang terdampak.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda Kota Denpasar, IB Alit Wiradana mengatakan, peninjauan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan optimalisasi penanganan. Hal ini utamanya untuk memastikan kondisi masyarakat yang terdampak serta mencari solusi yang terbaik kedepan.
Dimana, lanjut Arya Wibawa, Pemkot Denpasar pada prinsipnya ikut prihatin atas musibah yang terjadi. Namun demikian, secara jangka pendek pihaknya menawarkan masyarakat yang terdampak untuk mendapatkan bantuan baik itu bedah rumah maupun bantuan sosial.
"Tadi bersama seluruh OPD sudah kita sepakati, namun untuk pilihanya kita kembalikan kepada masyarakat, yang terdampak bisa kita bantu melalui skema bedah rumah ataupun bantuan sosial, sehingga kedepan masyarakat memiliki rumah yang layak huni," ujarnya
Tak hanya itu, Arya Wibawa mengakui bahwa akhir-akhir ini cuaca masih ekstrim. Terlebih lagi angin kencang disertai hujan.
Baca juga: Sambut Galungan dan Kuningan, Tradisi Keluarga Bali United Ini Tidak Pernah Terlewatkan
"Sesuai dengan prediksi BMKG, bahwa memang awal tahun cuaca eksrim, dapat kami sampaikan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang, saat ini sedang ditangani," ujarnya
Lebih lanjut Arya Wibawa mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrim, bencana bisa datang kapan saja.
"Kami imbau kepada masyarakat, agar selalu hati-hati dan waspada, jika tidak begitu penting diimbau agar tidak bepergian, apalagi menjalang Hari Suci Galungan," ajak Arya Wibawa
Pihaknya juga mengajak semua pihak dan seluruh masyarakat mematuhi imbauan BMKG. Hal ini mengingat Forecaster on Duty BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim wilayah Bali.
"Mari kita patuhi bersama himbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati, dan untuk langkah antisipasi kami telah tugaskan BPBD dan DLHK untuk terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrim, dan Satgas Biru DPUPR terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir," kata Arya Wibawa.
Berdasarkan data sementara BPBD Kota Denpasar, diketahui sebanyak 30 titik lokasi bencana. Dari jumlah tersebut sebanyak 25 merupakan pohon tumbang, sedangkan 5 lainya merupakan bangunan roboh dan atap jebol. (Ags/HumasDps).
Baca juga: Cara Memakai Air Mawar untuk Perawatan Wajah Alami