Kisah Kelam Bangsawan Belanda “Ivanna”, Hingga Berakhir Tragis

Horror —Kamis, 21 Jul 2022 09:10
    Bagikan  
Kisah Kelam Bangsawan Belanda “Ivanna”, Hingga Berakhir Tragis
ivanna

DEPOSTBALI,- Film Ivanna adalah rangkaian film dari Danur Universe yang tayang sejak 14 Juli 2022 lalu. Film ini disutradarai oleh Kimo Stamboel, mengadaptasi novel dengan judu; Meruntih Berang: Ivanna Van Dijk karya Risa Saraswati.

Ivanna adalah sesosok hantu Belanda tanpa kepala. Hal ini membuat banyak rasa penasaran tentang bagaimana latar belakang Ivanna. Usut punya usut, Ivanna memiliki aura yang begitu gelap karena memiliki kisah yang pilu.  Tentang kebaikannya yang berakhir tragis.

Lalu, siapakah Ivanna van Dijk? Bagaimana kisah kelamnya hingga Risa Saraswati menceritakan dan membuat film tentang Ivanna? Simak kisah Ivanna van Dijk berikut ini.

Ivanna van Dijk adalah anak dari Peeter van Dijk dan Suzie, pasangan Belanda yang pindah tugas ke Indonesia karena tugas militer Peeter.  Di masa itu adalah masa penjajahan Belanda di Indonesia, yang saat itu Indonesia masih dikenal dengan Hindia Belanda.

Tidak seperti keluarga Belanda lainnya yang kasar dan sombong terhadap pribumi, keluarga Van Dijk justru sebaliknya. Mereka dikenal baik dan dekat dengan warga pribumi atau yang pada saat itu disebut inlander.

Baca juga: Berseluncur di Air Terjun, Kunjungi Indahnya Air Terjun Aling-Aling di Pulau Dewata

Keluarga van Dijk juga memiliki seorang pembantu yang bernama Goenawan. Keluarganya sangat dekat dengan Goenawan. Kedekatan ini membuat anak Goenawan, Saiful menjadi akrab dengan Ivanna dan sudah menjadi teman sejak kecil.

Kedekatan antara keluarga van Dijk dengan warga pribumi membuat para bangsa Londho itu mengucilkan keluarga ini.  Terlebih ketika adik Ivanna lahir dan memiliki nama Dimas van Dijk.  Pemberian nama “Dimas” dianggap tidak pantas.  Karena nama itu dikenal sebagai nama yang digunakan para pesuruh. Hal ini membuat keluarga van Dijk mendapatkan label “aneh”.

Dimas harus menerima bahwa dirinya dikucilkan di sekolah yang mayoritas diisi oleh anak-anak Belanda.  Ivanna yang sangat menyayangi Dimas selalu berusaha melindungi Dimas dari segala cemooh bangsa Londho lainnya.

Seiring berjalannya waktu, Dimas memiliki sahabat bernama Elizabeth yang tidak membenci Dimas. Elizabeth Brouwer adalah putri dari atasan ayah Dimas, Rudolf Bouwer.

Selama persahabatan mereka, Dimas dan Elizabeth hanya bisa berkomunikasi melalui surat karena tidak ingin diketahui oleh siapapun. Mengetahui bahwa keluarga van Dijk adalah keluarga yang dekat dengan pribumi.

Baca juga: Raih Juara Ganda Putri Malaysia Open 2022, Selamat untuk Apriyani Rahayu/Siti Fadia

Akhirnya, Rudolf Brouwer memindahtugaskan ayah Ivanna ke kota lain dengan tujuan agar tidak semakin akrab. Pemindahan tugas ini membuat Dimas bersedih karena satu-satu sahabat yang menerimanya harus ia tinggalkan.

Hingga akhirnya Rudolf Brouwer tahu hubungan anaknya dengan Dimas.  Dimas langsung dimaki-maki dan tidak boleh mendekati anaknya, Elizabeth. Dimas pun pergi melarikan diri dari rumah karena kesal. Ivanna lantas mencari dimas berhari-hari tanpa ada kabar.

Di saat yang sama, kondisi rumah tangga orang tua Ivanna pun sedang tidak baik. Peeter van Dijk dan Suzie sering bertengkar atas tindakan yang justru menjadi boomerang bagi mereka.  Akhirnya, Suzie meninggal karena sakit-sakitan. Melihat keluarganya yang berantakan, Peeter van Dijk memilih untuk bunuh diri dengan cara tragis.

Ivanna yang sekarang seorang diri akhirnya memutuskan untuk menjadi wanita penghibur saat perpindahan kekuasaan Belanda ke Jepang sekitar tahun 1940-an. Ivanna kala itu ditampung di rumah Nyonya Sari.  Tempat para perempuan penghibur berkumpul untuk tentara Jepang yang baru saja menduduki Indonesia.

Baca juga: Laris di Taiwan, Film Horor Terbaru “Incantation”

Ivanna yang merombak penampilannya menjadi primadona di rumah penghibur tersebut. Bahkan, salah satu militer Jepang, Matsuya selalu intens menemuinya. Dari pertemuan inilah kemudian hubungan Ivanna dan Matsuya terjalin.

Ivanna harus mengkhianati bangsanya sendiri dengan menjadi informan kepada Matsuya untuk memburu para pasukan Belanda yang tersisa di Indonesia. Ivanna melakukannya karena militer Belanda telah menghancurkan keluarganya.

Hubungan ini berhasil membuat Ivanna menuntaskan dendamnya kepada tentara Belanda. Siapa sangka, tindakannya justru berbalik menyerang dirinya. Ivanna yang merupakan keturunan Belanda harus mati di tangan Matsuya.

Sosok Ivanna yang digambarkan kejam dan memiliki aura gelap adalah manifestasi dari kehidupannya yang pilu sejak kedatangannya di Indonesia.* (PARISAINI R ZIDANIA)

Baca juga: Film Horor “Pee Mak” yang Sempat Booming, Kembali Jadi Sorotan Warganet

Editor: Siska
    Bagikan  

Berita Terkait