DEPOSTBALI
Rumah memang di desain sebaik mungkin supaya kita yang menempatinya nyaman. Nah, meski demikian bukan berarti rumah terhindar dari debu dan polusi udara.
Selain di jalanan, debu ada dimana-mana seperti di dalam rumah atau kamar. Debu yang terdapat di dalam kamar ini memiliki efek buruk bagi kesehatan karena bisa memicu penyakit pernapasan serta penyakit kulit. Solusinya adalah Anda harus rutin membersihkan kamar dari gangguan debu.
Bahkan udara di rumah jauh lebih kotor, itulah kenapa kita harus rutin membersihkannya. Tak hanya cukup membersihkannya, tanaman hijau juga sebaiknya ada di dalam rumah, untuk mengurangi debu.
Baca juga: Hobi Nonton Drakor Dirumah? Enaknya Sambil Makan Tteokbokki Pedas Buatan Sendiri dong!
Baca juga: Hati - Hati Tanpa Kalian Sadari Bahwa Tubuh Kalian Dikuasai Oleh Jin, Ini Dia Ciri - Cirinya
Baca juga: Tempat Angker Ini Ternyata Malah Banyak di Kunjungi Masyarakat
• Lidah Buaya
Lidah buaya atau yang dengan nama latinnya disebut Aloe vera juga merupakan salah satu tanaman penyerap debu. Tanaman yang juga merupakan salah satu jenis tanaman hias yang dimanfaatkan sebagai penyubur rambut ini mampu menyerap benzena, formalin, dan bahan kimia lain. Sebaiknya, Anda yang mau merawat lidah buaya kerap memastikan tanaman itu mendapatkan air 3-4 kali sehari dan berada di area yang ada sinar matahari selama 1-2 minggu.
• Spider Plant
Tanaman hias yang bentuknya menyerupai laba-laba ini dapat membuang zat karbon monoksida dan nitrogen dioksida yang ada di dalam ruangan. Tanaman ini juga merupakan tanaman penyerap debu yang baik karena mampu menyerap benzena,formaldehida, karbon monoksida,bahan kimia pada industri kulit,karet dan percetakan.
Cara membersihkan ruangan dengan tanaman ini adalah dengan meletakkannya dalam ruangan selama seharian untuk membuat ruangan kamu bebas dari zat-zat polutan. Selain itu, Spider plant adalah jenis tanaman pembersih udara yang tahan banting dan bisa kamu letakkan di dalam ruangan. Perawatannya juga sangat mudah, dan tanaman ini tidak selalu membutuhkan sinar matahari.
• Sansevieria
Tanaman Sansevieria sering dikenal sebagai ‘lidah mertua’ di Indonesia. Lidah mertua ini merupakan tanaman hias yang memiliki kemampuan paling baik dalam menyaring zat formalin di udara yang dapat dihasilkan dari produk pembersih.
Tanaman ini bisa ditempatkan di tempat dengan intensitas cahaya matahari rendah serta lingkungan yang lembab untuk menyaring polusi udara. Selain itu, tanaman hias pembersih udara yang satu ini sangat mudah dirawat karena bisa tumbuh di mana saja. Tanaman ini bagusnya ditanam sepanjang pagar sebagai penangkal polusi. Tanaman ini juga sangat tahan banting. Bahkan tanaman ini juga dapat bertahan dalam kondisi yang kering.
• English Ivy
Tanaman hias English Ivy cocok Anda letakan di dalam ruangan rumah. Tanaman hias ini dapat menyerap partikel-partikel debu serta bulu halus sehingga sangat baik bagi penderita asma. Tanaman ini juga bisa membuat udara disekitar menjadi lebih segar karena tanaman ini memiliki kemampuan untuk menyerap debu dan bulu halus. Untuk kepentingan estetika, tanaman ini sebaiknya ditaruh di tempat yang cukup tinggi agar tidak terlihat berantakan. Sebagai jenis tanaman merambat, tanaman ini cocoknya ditaruh dalam posisi vertikal.
Baca juga: Asal-Usul Hantu Nenek Gayung yang Sempat Viral di Kalangan Masyarakat
Baca juga: Resep Nasi Goreng Untuk yang Lagi Diet
Baca juga: Wajah Kalian Beruntusan? Ini Dia Penyebabnya
• Palem
Palem bagus buat menjaga ruangan dari debu karena bisa menyaring benzena serta virus penyebab penyakit parkinson.Tanaman palem cocok ditempatkan di dekat furnitur kayu karena sangat baik untuk menyaring formalin dan karbondioksida di dalam udara. Bentuknya yang ringkas membuat tanaman palem ideal bagi Anda yang menyukai gaya minimalis.
Itulah tanaman yang dianggap bisa memberskan udara dari debu. Semoga bermanfaat.